Ridwan Kamil Diperiksa KPPU Soal Listrik Sampah  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Rabu, 10 September 2014 18:09 WIB

Ridwan Kamil. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil hari ini memenuhi panggilan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) di Jakarta. Emil, sapaan akrab Ridwan, diperiksa untuk dimintai keterangan mengenai pelelangan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) berbasis insinerator.

"Iya diperiksa. Saya juga enggak ngerti, ada yang melapokan ke KPPU. Kapasitas saya memenuhi panggilan sebagai Wali Kota," ujar Emil saat dihubungi via telepon, Rabu, 9 September 2014.

Menurut dia, kedatangannya ke KPPU merupakan bentuk komitmennya untuk menegakkan aturan. Dia datang dengan kapasitas sebagai pemberi informasi mengenai proyek PLTSa tersebut. Meskipun begitu, Emil mengaku tidak mengetahui banyak hal mengenai proses lelang proyek tersebut. "Karena itu bukan dilakukan pada kepemimpinan saya," ujar dia.

Proyek pembangunan PLTSa berbasis insinerator sampah itu merupakan warisan dari Wali Kota Bandung sebelumnya, Dada Rosada. Untuk menjelaskan secara rinci mengenai proses lelang proyek PLTSa tersebut, Emil juga memboyong Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Bandung, tim lelang, dan tim bagian hukum. "Kalau ditanya prosesnya, mereka bisa lebih detail menjawab. Kalau saya lebih menghormati undangan saja," ujar Emil.

Emil menyatakan dirinya sudah berkomitmen dengan KPPU untuk memastikan setiap usaha di Bandung harus akuntabel dan transparan. Serta tidak boleh ada monopoli dan manipulasi. "Ya, mungkin ini termasuk yang dianggap harus diinvestigasi," ujarnya.

Dia mengaku belum tahu pihak mana yang melaporkan dirinya. "Mungkin dari yang kalah proyek, saya belum tahu," ujar Emil.

Sementara itu, Ketua Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat Dadan Ramdhan mengatakan pihaknya bukan yang melaporkan soal lelang PLTSa itu ke KPPU. "Kami baru berencana dan konsultasi dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandung," kata dia, Rabu, 10 September 2014. Niatnya, Walhi akan melaporkan adanya unsur persaingan usaha yang tidak sehat dan adanya dugaan monopoli dalam proses tender.

Kabar dipanggilnya Emil oleh KPPU terkait dengan pelelangan PLTSa telah menyebar ke kalangan aktivis. Dadan menduga ada pihak yang melaporkan ke KPPU, seperti perusahaan yang kalah tender. "Atau Wali Kota Bandung sendiri yang datang melapor. Yang pasti, banyak ketidaklaziman soal tender ini," kata Dadan.

RISANTI | ANWAR SISWADI

Terpopuler:
Jokowi Tolak Mercy, Sudi: Mau Mobil Bekas?
RUU Pilkada, Jokowi Siap Terima Ahok Jadi Sekutu
Gerindra: Ahok Tak Tahu Terima Kasih
Benda Ini Wajib Dibawa Jokowi-Iriana ke Istana
SBY Ajak Komunitas Pendukungnya Bantu Jokowi

Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

22 jam lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

3 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

4 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

5 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

8 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

8 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

10 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

13 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya