R80 Bakal Terbang Perdana di Bandara Kertajati  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Rabu, 10 September 2014 17:06 WIB

Mantan Presiden RI BJ. Habibie berpose di belakang miniatur pesawat usai dialog Merah Putih di kediamannya di kawasan Patra Kuningan, Jakarta, Rabu (7/3). ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Bandung - Mantan Presiden RI Baharudin Jusuf Habibie yang kini mendirikan PT Regio Aviasi Indonesia (RAI) mengatakan pesawat R80 yang tengah disiapkan akan terbang perdana pada 2018. "Insya Allah first flight pesawat itu di Majalengka (Bandara Kertajati)," kata dia selepas bertemu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Pakuan, Bandung, Rabu, 10 September 2014.

Menurut dia, keputusan memilih lokasi penerbangan perdana pesawat itu di Majalengka dilakukan setelah mendengar pemerintah Jawa Barat yang sedang menyiapkan bandara baru di sana. "Saya mendengar pemerintah Jawa Barat sedang mempersiapkan lapangan terbang di Majalengka, Insya Allah selesainya juga kurang-lebih 2017," kata Habibie. (Baca: Habibie Perkenalkan Pesawat R80 Rancangannya)

Habibie mengatakan setelah terbang perdana itu, pesawat R80 hasil pengembangan pesawat N250 yang sempat dikembangkan Industri Pesawat Terbang Nusantara, atau PT Dirgantara Indonesia saat ini, ditargetkan akan mendapat sertifikasi kelaikan terbangnya. "Kita bisa deliver," ujarnya.

Dia mengatakan persiapan penerbangan perdana pesawat R80 itu akan dilakukan di Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati. "Kita akan arahkan semua persiapannya di Majalengka," kata Habibie. (Baca: Habibie Kembangkan N250 Jadi Pesawat R80)

Menurut dia, R80 itu merupakan pesawat yang khusus dikembangkan untuk membidik pasar penerbangan komuter, untuk menghubungkan antardaerah di Indonesia. Kode R pesawat yang dirancang punya kapasitas angkut 80 penumpang hingga 90 penumpang itu merupakan singkatan dari regional. "Jadi pesawat terbang penunjang," kata Habibie.

Dia mencontohkan, jumlah pengguna pesawat di Indonesia terus tumbuh rata-rata 19,6 persen setiap tahun, dan terakhir jumlah pembeli tiket pesawat di seluruh penerbangan di Indonesia mencapai 70,2 juta orang. Habibie membandingkan dengan Amerika Serikat dengan jumlah pembeli tiket pesawat domestiknya mencapai 3 kali lipat jumlah penduduknya.

"Mengikuti Amerika seharusnya yang membeli tiket itu 3 kali jumlah penduduk, kenyataannya baru 70,2 juta tiket, tapi kebutuhannya sudah meningkat," kata dia.

Habibie yakin pesawat terbang murah bisa mendorong perekonomian Indonesia. Penguasaan teknologi penerbangan menjadi tolok ukur penilaian kemampuan satu bangsa atas teknologi. "Satu bangsa dinilai dari kemampuannya membuat pesawat penumpang di atas 50 penumpang, ke atas sama saja persyaratannya untuk mendapatkan keahliannya. Kita sudah membuktikan dengan N235," kata dia.

Komisaris PT RAI Ilham Akbar Habibie mengatakan saat ini pengembangan R80 sudah memasuki fase akhir pengembangan. Pesawat itu rencananya akan diproduksi bersama PT Dirgantara Indonesia, yang saat ini juga tengah mengembangkan pesawat baru N219. "Keduanya berbeda spesifikasinya," kata dia.

Ilham mengatakan pesawat R80 dirancang untuk beradaptasi dengan kondisi bandara yang umumnya ada di Indonesia. Jika ada lapangan terbang kecil, dia punya satu landasan, penerbangan per harinya terbatas. "Saat penumpangnya makin banyak yang harus dilakukan adalah pesawatnya diperbesar," kata dia.

Menurut dia, PT RAI akan memulai komunikasi intensif dengan pemerintah Jawa Barat untuk persiapan penerbangan perdana R80. "Kita akan melaksanakan penerbangan perdana tahun 2018, tepatnya bulan Agustus, kemungkinan besar di Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat," kata Ilham.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan pemerintah provinsi mendapat kehormatan atas pilihan PT RAI itu untuk menggunakan Bandara Kertajati untuk penerbangan perdana R80. "Ini klop. Insya Allah bandara beroperasi 2017 akhir. Mudah-mudahan ada bandara baru yang kita operasikan, dan saat yang bersamaan pesawat ini terbang pertama kali," kata dia.

Aher mengatakan kendati pengembangan teknologi dirgantara tertinggal akibat terhentinya proyek N250, Indonesia masih punya kesempatan untuk mengembangkannya lagi. "Tempat terbang pertama kalinya bisa di Majalengka, kalau mungkin rancang bangunnya juga pada saatnya di sana," kata dia.

Kepala Badan Pengembangan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat Deny Juanda Puradimaja mengatakan rencana penerbangan perdana R80 membuka peluang bagi pemerintah provinsi untuk menawarkan fasilitas pabrikasi pesawat itu di kawasan Bandara Kertajati. Dia beralasan menjelang terbang perdana itu butuh hanggar serta serangkaian pengujian di bandara itu. "Itu pasti membangun di sana, mau gak mau. Tapi tergantung PT Dirgantara Indonesia," kata dia.

Baharudin Jusuf Habibie mengajak sejumlah pimpinan PT RAI untuk bertemu Gubernur Ahmad Heryawan. Selain Habibie dan putranya, Ilham, ikut dalam pertemuan itu Komisaris PT RAI lainnya, yakni mantan Kepala Bursa Efek Indonesia Erry Firmansyah.

AHMAD FIKRI

Terpopuler:
Jokowi Tolak Mercy, Sudi: Mau Mobil Bekas?
RUU Pilkada, Jokowi Siap Terima Ahok Jadi Sekutu
Gerindra: Ahok Tak Tahu Terima Kasih
Benda Ini Wajib Dibawa Jokowi-Iriana ke Istana
Ahok Tolak RUU Pilkada, Mundur Saja dari Gerindra

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

11 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

13 jam lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

1 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

1 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

1 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya