Dulu ABRI Masuk Desa, Jokowi Mau Drone Masuk Desa  

Reporter

Rabu, 10 September 2014 16:55 WIB

Polisi menerbangkan mini helikopter atau drone cam di Pos Pantau mudik Lebaran, Karangploso, Malang, Jawa Timur, 23 Juli 2014. ANTARA/Ari Bowo Sucipto

TEMPO.CO, Jakarta - Jika pemerintahan zaman Orde Baru mengandalkan program ABRI Masuk Desa untuk mendorong pembangunan, kini presiden terpilih Joko Widodo punya strategi lain. Jokowi menginginkan penggunaan teknologi yang canggih di bidang pertanian.

Jokowi berencana mengadakan program drone (pesawat tanpa awak) masuk desa agar bidang pertanian lebih maju. ”Itu drone, kan, boleh. Yang penting manfaatnya konkret,” ujar dia di Balai Kota, Rabu, 10 September 2014.

Jokowi menilai drone untuk pertanian harganya relatif murah, yakni di kisaran Rp 25 juta. Selain itu, Jokowi mengatakan penggunaan drone sangat efektif. Soalnya, cakupan pemantauan drone bisa lebih luas. ”Itu bisa 10-15 wilayah terjangkau oleh drone,” katanya. Meski begitu, Jokowi menyatakan masih mempertimbangkan penggunaannya. ”Masih dalam proses kalkulasi.” (Baca: Debat Capres, Jokowi Fokus Beli Drone)

Ide drone masuk desa itu muncul setelah Jokowi berdiskusi dengan politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko pada Selasa kemarin, 9 September 2014. Budiman mengatakan telah menguji coba teknologi tersebut di dua wilayah, yakni Kalimantan Barat dan Bogor.

Hasilnya cukup memuaskan. Berdasarkan pengujian di Kalimantan Barat beberapa waktu lalu, kata Budiman, drone mampu memberikan data tentang batas lahan pertanian penduduk dan batas lahan tambang. (Baca: Chappy Hakim: Indonesia Tak Cukup Beli Drone)

Tak hanya untuk pertanian, drone juga bisa dipakai untuk mengatasi maraknya pencurian ikan (illegal fishing) di laut Nusantara. Ide tersebut dicetuskan Jokowi saat debat capres pada 20 Juni lalu. Menurut Jokowi, pencurian ikan menimbulkan kerugian yang besar bagi Indonesia.

Oleh karena itu, Jokowi bercita-cita punya pesawat tanpa awak alias drone untuk mengawasi perairan Indonesia. ”Akibat illegal fishing, besar sekali kehilangan kita. Kami bermimpi punya drone supaya kelihatan di mana terjadi illegal fishing, lalu kami bisa menggebuk dengan tepat sasaran,” kata Jokowi dalam Dialog Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dengan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di Djakarta Theatre, Jakarta, Jumat, 20 Juni 2014. (Baca: Jaga Laut Indonesia, Jokowi Ingin Punya Drone).

ERWAN HERMAWAN

Topik terhangat:

Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Polisi Narkoba | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
UU Pilkada Sah, Koalisi Prabowo Borong 31 Gubernur
Temui Mega, Risma Tak Bersedia Jadi Menteri Jokowi
Begini Cara Jack The Ripper Membunuh Korbannya


Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

4 menit lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

8 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

9 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

9 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

9 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

10 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

11 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

12 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

12 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya