Pengamat Pos Gunung Semeru: Awan Panas Mengancam  

Reporter

Rabu, 10 September 2014 10:56 WIB

Gunung Semeru. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Semeru Suparno menyatakan gunung api dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut ini sering mengeluarkan suara letusan. Hal ini berdasarkan pengamatan yang dilakukan di Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh, sebulan terakhir ini.

Berdasarkan laporan kegiatan Gunung Semeru selama Agustus lalu, salah satunya disebutkan bahwa suara letusan sering terdengar (bergemuruh). Selain itu, letupan lava pada malam hari masih sering terlihat dengan ketinggian 5-10 meter di atas bibir kawah aktif. Sedangkan pertumbuhan kubah lava menunjukkan aktivitas yang berbeda dengan sebelumnya. Berdasarkan pengamatan selama Agustus ini, tidak teramati adanya pertumbuhan kubah lava. (Baca: Kelud Meletus, Semeru dan Bromo Aman)

Untuk lidah lava teramati kurang-lebih 500 meter dari bibir kawah. Ujung lidah tersebut sifatnya labil. Artinya, mudah pecah dan patah, dan terbentuklah guguran lava pijar. Suparno menyatakan guguran lava pijar teramati dua kali dengan jarak luncur 100 meter masuk ke hulu Besuk Kobokan. Asap kawah atau solfatara berwarna putih dengan ketinggian kurang-lebih 5 meter di atas puncak.

Letusan asap atau abu teramati sembilan kali. Warna asap putih kelabu, tekanan gas kuat dengan ketinggian asap 100-300 meter yang condong mengarah ke barat. Suparno mengatakan, secara visual maupun seismik, aktivitas Gunung Semeru tetap pada level waspada. Dalam level ini, direkomendasikan kepada penduduk yang bermukim di sekitar daerah aliran Sungai Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Kobokan untuk waspada. (Baca: Apakah Letusan Gunung Api Menular?)

"Bahaya awan panas guguran sewaktu-waktu bisa terjadi karena secara visual teramati kubah lava di kawah Jonggring Seloka sudah penuh," kata Suparno dalam laporan tertulisnya. Hal ini, kata dia, sewaktu-waktu bisa longsor dan terjadilah awan panas guguran yang sangat berbahaya, terutama bagi manusia. "Apabila ada tekanan dari dalam yang sangat kuat, dapat terjadi semburan material pijar yang membahayakan bagi pendaki."

DAVID PRIYASIDHARTA




Berita Terpopuler
Jokowi Tolak Mercy, Sudi: Mau Mobil Bekas?
Ketua PBNU: Pilkada Langsung Bukan Perintah UUD45
RUU Pilkada, Jokowi Siap Terima Ahok Jadi Sekutu
Jokowi Pilih Pakai Mobil Dinas Lawas

Berita terkait

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

16 hari lalu

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

25 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

25 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

29 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

32 hari lalu

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.

Baca Selengkapnya

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

31 Desember 2022

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

Perkebunan Glenmore tempat mereka bekerja itu berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

29 Juli 2022

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

Badan Geologi akhirnya menaikkan status aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur dari Normal menjadi Waspada hari ini, Jumat 29 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

28 Juli 2022

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

Erupsi Gunung Raung bukan disebabkan aktivitas pergerakan magma.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

13 Juni 2022

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

Lima destinasi wisata alam ini sering menjadi lokasi olahraga paralayang. Di mana saja?

Baca Selengkapnya