TEMPO.CO, Purbalingga - Ribuan penduduk di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, kekurangan air bersih akibat musim kemarau. Mereka harus membeli air untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. "Kami harus membeli air seharga Rp 3.000 per 40 liter," kata Kepala Desa Serang, Sugito, Selasa, 9 September 2014.

Sugito menjelaskan warganya yang kekurangan air bersih mencapai 2.100 jiwa. Mereka kesulitan air bersih karena sumber mata air di desa itu mengering. Dalam sehari, mereka biasanya mengeluarkan uang Rp 12 ribu untuk membeli air bersih.

Masih menurut Sugito, selain kekurangan air bersih, 400 hektare lahan sayuran juga terancam puso. Jika dalam dua pekan tak turun hujan, bisa dipastikan mereka akan gagal panen.

Di Banjarnegara, akibat tak turun hujan di daerah hulu, Waduk Panglima Besar Jendral Soedirman menurun elevasinya. Elevasi waduk yang biasanya mencapai 230 meter itu kini turun menjadi 228 meter. "Kini hanya dua dari tiga turbin yang beroperasi," kata Manajer Teknik PT Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkit Mrica Encep Supratman.

Ia mengatakan, akibat turunnya pasokan air, kapasitas listrik yang disumbangkan ke jaringan Jawa-Madura-Bali juga berkurang. Selain untuk pembangkit listrik, air dari waduk juga digunakan untuk mengairi sawah seluas 8.000 hektare.

Selain minimnya pasokan air, sedimentasi dari Sungai Serayu juga memperparah kondisi waduk. Dalam setahun, lumpur sedimen yang masuk waduk mencapai 4,2 juta meter kubik. Ia memperkirakan, jika sedimentasi terus berlanjut, dalam waktu sembilan tahun waduk akan menjadi daratan. "Luas waduk yang dulunya 800 hektare kini tinggal 300 hektare," katanya.

Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno mengatakan, untuk mengurangi sedimentasi, pemerintah telah mencanangkan Kabupaten Banjarnegara sebagai daerah konservasi. "Untuk memperkuat gerakan konservasi, juga telah diterbitkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Daerah Aliran Sungai," katanya.

ARIS ANDRIANTO

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Polisi Narkoba | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
UU Pilkada Sah, Koalisi Prabowo Borong 31 Gubernur
Temui Mega, Risma Tak Bersedia Jadi Menteri Jokowi
Begini Cara Jack The Ripper Membunuh Korbannya
Naked Sushi, Makan Sushi di Tubuh tanpa Busana
Ketemu Sudi Silalahi, Rini Minta Maaf