TEMPO.CO, Jakarta - Dua anggota Kepolisian Daerah Kalimantan Barat yang ditangkap polisi Diraja Malaysia, Ajun Komisaris Besar Idha Endri Prastiono dan Brigadir Harahap, sudah dibawa ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia. Mereka langsung digiring ke Badan Reserse dan Kriminal.
Idha dan Harahap yang dipulangkan dari Malaysia sore tadi tiba di Mabes Polri sekitar pukul 20.05 WIB. Berdasarkan pantauan Tempo, ada tiga mobil berwarna hitam yang melaju dengan kecepatan tinggi memasuki Mabes Polri. Ketiga mobil langsung menuju ke belakang gedung Bareskrim.
Idha yang mengenakan kemeja berwarna biru dengan motif garis-garis, keluar dari mobil urutan kedua. Idha didampingi dua anggota provost. Sementara Harahap turun dari mobil terakhir. Harahap, yang memakai kemeja berwarna putih, menutupi wajahnya dari sorotan kamera dengan menggunakan tas. (Lihat: Pulang Sore Ini, AKBP Idha Langsung ke Mabes Polri)
"Mereka dibawa ke Mabes Polri untuk diinterograsi. Banyak yang akan kami telusuri, bukan hanya pergi tanpa izin dari atasan," kata Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Inspektur Jenderal Syafruddin saat dihubungi Tempo, Jakarta, Selasa, 9 September 2014.
Idha dan Harahap dibawa pulang ke Indonesia karena kepolisian Diraja Malaysia tidak menemukan bukti keterlibatan mereka dengan jaringan narkotika internasional (baca: Ini Jaminan Pembebasan AKBP Idha dan Harahap). Keduanya ditangkap pada 30 Agustus lalu. Penangkapan berasal dari pengembangan ditangkapnya perempuan asal Filipina beberapa jam sebelumnya di bandara internasional Kuala Lumpur.
Perempuan bernama Shonya Chusi P. Sigat itu kedapatan membawa 3.1 kilogram sabu-sabu. Barang terlarang tersebut dipisahkan dalam lima kantong di dalam tasnya. Ketika diperiksa, dia mengaku akan menyerahkan benda itu kepada seseorang di Kuching.
SINGGIH SOARES
Berita Terpopuler:
Ketemu Sudi Silalahi, Rini Minta Maaf
Demi Prabowo, PKS Setuju Pilkada Lewat DPRD
Struktur Kabinet Jokowi 80 Persen Beres
Hasyim Muzadi Minta Jokowi Blakblakan pada Rakyat
Bukti Tak Kuat, Kasus Asusila Sitok Akan Dihentikan
Berita terkait
Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
3 jam lalu
Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.
Baca SelengkapnyaPengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas
4 jam lalu
Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.
Baca SelengkapnyaKPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri
5 jam lalu
Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.
Baca SelengkapnyaPolres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko
6 jam lalu
Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape
19 jam lalu
Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.
Baca SelengkapnyaCerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba
20 jam lalu
Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBelajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur
20 jam lalu
Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.
Baca SelengkapnyaDeretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok
21 jam lalu
Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan
21 jam lalu
Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.
Baca SelengkapnyaIstri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?
1 hari lalu
Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?
Baca Selengkapnya