Hari Kematian Munir Diusulkan Menjadi Hari Pejuang HAM

Reporter

Editor

Mustafa moses

Senin, 8 September 2014 17:55 WIB

Lilin-lilin dinyalakan membentuk angka 10 dalam aksi LBH Makassar mengenang 10 tahun tewasnya aktivis HAM, Munir, di depan Monumen Mandala, Makassar, Sulsel, 7 September 2014. Dalam aksi tersebut mereka mendesak pemerintahan Jokowi-JK untuk tuntaskan kasus dan mengungkap pelaku pembunuh Munir. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Aksi dan Solidaritas untuk Munir (KASUM) mengusulkan kepada presiden terpilih, Joko Widodo, agar 7 September ditetapkan sebagai Hari Pejuang Hak Asasi Manusia. (Baca: Jokowi Diminta Berani Ungkap Kasus Munir)

"Pejuang HAM itu siapa saja. Karyawan, mahasiswa, tukang sayur pun bisa menjadi pejuang HAM. Perjuangan mereka patut dihargai," kata Sekretaris Eksekutif KASUM Choirul Anam di kantor Tim Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 8 September 2014.

Pada 7 September 2004, Munir Said Thalib diracun dan meninggal di atas pesawat saat dalam penerbangan menuju Belanda. Ia aktivis yang getol memperjuangkan hak asasi dalam negeri. Staf penerbangan Garuda Indonesia yang ditumpangi Munir, Pollycarpus Budihari Priyanto, divonis hakim Mahkamah Agung bersalah karena menaruh racun dalam makanan Munir.

Hari ini KASUM dan Sahabat Munir mendatangi kantor Tim Transisi. Mereka menemui Deputi tim Andi Widjayanto selama 20 menit. Mereka meminta Jokowi mengusut kasus Munir setidaknya dalam setahun ke depan. (Baca: Pollycarpus Banjir Remisi)

Anam percaya ada pihak lain yang terlibat dalam kasus ini, tapi belum dihukum. Di antaranya disebut-sebut mantan Kepala Badan Intelijen Negara Hendro Priyono, lalu Muchdi Pr yang pernah menjadi terdakwa kasus ini, dan Wakil Kepala BIN As'ad Said Ali.

Jokowi diminta memerintahkan Jaksa Agung membawa novum atau bukti baru untuk mengajukan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung. Novum tersebut berupa rekaman pembicaraan Muhdi dan Pollycarpus. Anam menduga rekaman ada di Markas Besar Kepolisian. "Saya sangat yakin Jokowi mampu," kata Anam.

ROBBY IRFANY

Terpopuler:
PDIP-Jokowi Tak Berkutik di Depan Koalisi Prabowo
Pengacara Jokowi Kritik Tim Transisi
Identitas Jack the Ripper Akhirnya Terungkap
Kalla: Wajar SBY Kritik Tim Transisi
Meliuk di Antara Pinus Manglayang

Berita terkait

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

15 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

18 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

20 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

30 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

38 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

39 hari lalu

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) mendesak Komnas HAM menetapkan kasus pembunuhan Munir Said Thalib sebagai pelanggaran HAM berat

Baca Selengkapnya

Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

45 hari lalu

Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

Istri aktivis HAM Munir, Suciwati desak ada pengadilan HAM ad hoc untuk kematian suaminya. Ia menuntut presiden buktikan janji untuk menuntaskannya.

Baca Selengkapnya

Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

46 hari lalu

Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

Suciwati, istri dari Munir berharap pengungkapan kasus pembunuhan terhadap suaminya segera tuntas.

Baca Selengkapnya

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

46 hari lalu

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

Komisi Aksi Solidaritas untuk Munir desak Komnas HAM segera tuntaskan kasus pembunuhan Munir Said Salib pada 7 September 2004.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

46 hari lalu

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya