Kakek Ini Kepergok Warga Mencabuli Anak  

Reporter

Senin, 8 September 2014 06:30 WIB

Ilustrasi Kekerasan Terhadap Anak (childline.gi)

TEMPO.CO, Makassar - Kakek berinisial Bh, 62 tahun, pelaku pencabulan, kepergok oleh warga saat ingin melakukan aksinya terhadap anak di bawah umur berinisial Is, 12 tahun, di samping Lapangan Masjid Al-Markas, Kelurahan Barayya, Kecamatan Bontoala, Makassar, Minggu malam, 7 September 2014. Tersangka ditangkap saat anak tersebut berteriak minta tolong lantaran meringis kesakitan.

"Tubuh saya diremas-remas lalu dicungkil-cungkil pantat dan alat kelaminku. Saat merasa kesakitan, saya langsung teriak," kata Is, di kantor polisi Bontoala, Makassar.

Sang anak menuturkan sebelum dibawa oleh pelaku, dirinya disuruh pergi mengambil air di dekat rumahnya di Kelurahan Pannampu. Kemudian dia diajak naik becak motor dan dijanjikan uang. "Saya disuruh ambil air, kemudian datang bapak-bapak ajak saya naik di atas bentor," ujar anak ini dengan wajah ketakutan.

Setelah Magrib, dirinya naik di atas bentor, kemudian dibawa ke semak-semak di samping lapangan Al-Markas dengan alasan untuk memulung kaleng bekas lalu diberikan imbalan. "Saya dibawa di semak-semak tempat gelap lalu dipegang-pegang. Jadi, saya teriak, Pak. Untung ada orang di lapangan tolong saya," tutur anak putus sekolah tersebut.

Pelaku mengakui dirinya memang membawa anak tersebut dari Kampung Cappoa, Kelurahan Pannampu, menuju ke tempat gelap gulita dengan alasan untuk memulung kaleng bekas kemudian mengantarnya ke rumah tantenya. "Anak itu saya suruh naik bentor lalu saya bawa ke semak-semak tempat gelap," kata bapak empat anak ini.

Kakek ini sempat membujuk si anak dengan berjanji memberi uang dan mengantar pulang ke rumah tantenya di Jalan Sabutung Baru. Pasalnya, pelaku yang bekerja sebagai tukang bentor tersebut mengaku kenal dekat dengan tante sang anak. "Saya sudah sering mengajak anak ini keluar, tapi baru kali ini saya bawa ke semak-semak," ujarnya.

Setelah pelaku ditangkap, korban dipulangkan ke rumahnya untuk bertemu ibunya. Kemudian kasus tersebut dilaporkan ke Kepolisian Resor Kota Besar Makassar untuk diproses lebih lanjut.

DIDIT HARIYADI




Baca juga:
'Polisi Syariat' Berpatroli di Jerman
Megawati: Saya Bisa Ngamuk Lho!
Tersangka Kelima Rekening Gendut PNS Ditangkap
Jokowi Diminta Bernyali Ungkap Dalang Kasus Munir
Tim Transisi Akui Ada Anggota Gadungan




Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

30 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.

Baca Selengkapnya

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.

Baca Selengkapnya