Eks Bupati Aru Wafat, Penyebabnya Misterius

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 7 September 2014 07:05 WIB

Bupati Kepulauan Aru, Teddy Tengko. foto: dok/skalanews.co.id

TEMPO.CO, Bandung - Penyebab meninggalnya mantan Bupati Aru, Maluku, Teddy Tengkol, Sabtu, 6 September 2014, masih misterius. Terpidana kasus korupsi itu baru lima menit bermain tenis. Dia jatuh dan tak sadarkan diri. Saat dibawa ke rumah sakit, Teddy sudah tidak bernapas (lihat: Eks Bupati Aru Thedy Tengko Meninggal di Penjara). "Masih belum jelas penyebab kematiannya," ujar Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Heru Tri kepada Tempo melalui sambungan telepon, Sabtu, 6 September 2014.

Teddy Tengko menjadi penghuni Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin setelah divonis 4 tahun penjara dalam perkara korupsi anggaran daerah Kepulauan Aru tahun 2006-2007 sebesar Rp 42,5 miliar (lihat: Bupati Aru Kabur dengan Mencarter Pesawat). Selama menjalani hukuman, Teddy tidak pernah mengeluhkan sakit meski dia memiliki riwayat penyakit hipertensi. "Selama ini ia rutin memeriksa tensi darah," ujar Heru.

Almarhum meninggal di usia 59 tahun. Jenazah mantan Bupati Aru dua periode ini direncanakan akan dimakamkan di Surabaya, Jawa Timur. Massa tahanannya tersisa tiga tahun lagi. "Jenazah almarhum langsung dijemput keluarganya. Karena keluarganya tinggal di Bandung," ujarnya. (Lihat: Theddy Tengko Segera Dijebloskan ke Sukamiskin)

IQBAL T. LAZUARDI S.


Berita Terpopuler:
Tiga Sebab Ini Bikin SBY Kesal pada Tim Transisi
Mercy AKBP Idha Ternyata dari Bandar Narkoba
Meninggal, Istri Tokoh PKI Njoto Dimakamkan di Solo
Jegal Jokowi-JK, Kepala Daerah Dipilih DPR

Berita terkait

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

7 November 2017

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberhentikan Fahmi Zulfikar, anggota DPRD DKI yang terlibat korupsi UPS.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

21 Juni 2016

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

Penyidik mengkonfirmasi sistem pelaporan anggaran kasus UPS kepada Ahok.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

9 Juni 2016

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

Polisi tak mendapat sinyal keterlibatan Ahok dan Lulung dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

15 Maret 2016

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

Lulung menganggap kasus UPS sudah selesai.

Baca Selengkapnya

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

11 Maret 2016

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

Pelaku akan tertekan, begitu juga keluarga, hingga nanti pelaku dan semua turunannya menjadi stres.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

3 Maret 2016

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

Alex juga dituntut membayar denda pidana Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

3 Maret 2016

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

Selain melihat berkas, polisi juga membuka data mantan Ketua DPRD terdahulu

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

3 Maret 2016

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

Prasetyo membenarkan bahwa pemeriksaan kali ini untuk menindaklanjuti kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

3 Maret 2016

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

Penyidik masih mengumpulkan barang bukti terkait dengan kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya