TEMPO.CO, Bandung - Penyebab meninggalnya mantan Bupati Aru, Maluku, Teddy Tengkol, Sabtu, 6 September 2014, masih misterius. Terpidana kasus korupsi itu baru lima menit bermain tenis. Dia jatuh dan tak sadarkan diri. Saat dibawa ke rumah sakit, Teddy sudah tidak bernapas (lihat: Eks Bupati Aru Thedy Tengko Meninggal di Penjara). "Masih belum jelas penyebab kematiannya," ujar Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Heru Tri kepada Tempo melalui sambungan telepon, Sabtu, 6 September 2014.
Teddy Tengko menjadi penghuni Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin setelah divonis 4 tahun penjara dalam perkara korupsi anggaran daerah Kepulauan Aru tahun 2006-2007 sebesar Rp 42,5 miliar (lihat: Bupati Aru Kabur dengan Mencarter Pesawat). Selama menjalani hukuman, Teddy tidak pernah mengeluhkan sakit meski dia memiliki riwayat penyakit hipertensi. "Selama ini ia rutin memeriksa tensi darah," ujar Heru.
Almarhum meninggal di usia 59 tahun. Jenazah mantan Bupati Aru dua periode ini direncanakan akan dimakamkan di Surabaya, Jawa Timur. Massa tahanannya tersisa tiga tahun lagi. "Jenazah almarhum langsung dijemput keluarganya. Karena keluarganya tinggal di Bandung," ujarnya. (Lihat: Theddy Tengko Segera Dijebloskan ke Sukamiskin)
IQBAL T. LAZUARDI S.
Berita Terpopuler:
Tiga Sebab Ini Bikin SBY Kesal pada Tim Transisi
Mercy AKBP Idha Ternyata dari Bandar Narkoba
Meninggal, Istri Tokoh PKI Njoto Dimakamkan di Solo
Jegal Jokowi-JK, Kepala Daerah Dipilih DPR
Berita terkait
Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung
16 Desember 2022
Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani
Baca SelengkapnyaTerlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti
7 November 2017
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberhentikan Fahmi Zulfikar, anggota DPRD DKI yang terlibat korupsi UPS.
Baca SelengkapnyaKasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim
21 Juni 2016
Penyidik mengkonfirmasi sistem pelaporan anggaran kasus UPS kepada Ahok.
Baca SelengkapnyaKorupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan
9 Juni 2016
Polisi tak mendapat sinyal keterlibatan Ahok dan Lulung dalam kasus ini.
Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi
15 Maret 2016
Lulung menganggap kasus UPS sudah selesai.
Baca SelengkapnyaAlex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan
11 Maret 2016
Pelaku akan tertekan, begitu juga keluarga, hingga nanti pelaku dan semua turunannya menjadi stres.
Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara
3 Maret 2016
Alex juga dituntut membayar denda pidana Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara.
Baca SelengkapnyaBareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI
3 Maret 2016
Selain melihat berkas, polisi juga membuka data mantan Ketua DPRD terdahulu
Baca SelengkapnyaKasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI
3 Maret 2016
Prasetyo membenarkan bahwa pemeriksaan kali ini untuk menindaklanjuti kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).
Baca SelengkapnyaRuang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim
3 Maret 2016
Penyidik masih mengumpulkan barang bukti terkait dengan kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).
Baca Selengkapnya