Satu Korban Asusila Gubernur Riau Minta Berdamai  

Reporter

Sabtu, 6 September 2014 17:05 WIB

Annas Maamun, Gubernur Riau. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Christofel Butarbutar, yang mengaku sebagai pengacara DS, Sabtu, 6 September 2014, tiba-tiba berbicara kepada wartawan di Pekanbaru. "Klien saya menyatakan persoalan selesai secara kekeluargaan. Surat permohonan maaf sudah disampaikan kepada Gubernur Riau Annas Maamun," katanya. (Baca: 3 Skandal Asusila Gubernur Riau yang Bikin Heboh)

Dia meminta semua pihak melupakan kasus lama. Kliennya dan Annas juga telah berdamai. "Lupakan kebenaran atau tidaknya kasus itu," katanya. Dia tidak berkomentar ketika ditanya mengapa DS--istri Ketua DPRD Dumai--yang malah meminta maaf.

Padahal, pada 25 Juli 2014, DS melayangkan somasi kepada Annas karena pelecehan seksual yang dilakukan Gubernur Riau itu di rumah pribadinya, di Jalan Belimbing 18, Pekanbaru. Di rumah mewah berlantai dua ini pula Annas melakukan tindakan asusila kepada perempuan berinisial WW pada 30 Mei 2014. WW, putri mantan anggota DPD asal Riau, telah melaporkan kasus pencabulan ini ke Mabes Polri. (Baca: 8 Kontroversi Gubernur Riau yang Jadi Sorotan)

Christofel menjelaskan DS merasa terganggu dengan pemberitaan di media massa. Situasi tersebut, kata dia, dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga menimbulkan keresahan masyarakat Riau, bahkan mengarah pada tindakan politis.

Dia menjelaskan kliennya akan mencabut pengaduan ke Polda Riau dan Mabes Polri serta tidak bersedia menjadi saksi untuk kasus pencabulan yang dialami WW atau korban lainnya.

Tindakan Christofel ini menimbulkan spekulasi di masyarakat bahwa DS telah mendapat intimidasi dari Annas yang berusia 74 tahun itu. "Tidak ada intimidasi dari Gubernur," katanya. (Baca: Annas Maamun Curhat Soal Isu Asusila)

RIYAN NOFITRA




Berita Terpopuler:
SBY: Saya dan Jokowi Tak Saling Menyalahkan
Tiga Sebab Ini Bikin SBY Kesal pada Tim Transisi
Mercy AKBP Idha Ternyata dari Bandar Narkoba




Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

38 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

40 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

42 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

43 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

45 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

57 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya