Gugat 19 Warga, PT Timah Dikecam  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Sabtu, 6 September 2014 12:01 WIB

Dok TEMPO/Sony Soemarsono

TEMPO.CO, Pangkalpinang - PT Timah Persero Tbk mendapat kecaman dari masyarakat terkait dengan upaya hukum yang diambil badan usaha milik Negara (BUMN) tersebut kepada 19 warga. Langkah hukum itu diambil karena warga masuk ke lahan PT Timah yang berada di belakang Pujako, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Opas Indah, Kecamatan Taman Sari, Kota Pangkalpinang.

"Kami tahu itu lahan milik PT Timah. Tapi kami tidak pernah mendapat sosialisasi atau surat dari PT Timah yang meminta kami untuk angkat kaki. Tiba-tiba saja kami mendapat panggilan dari pengadilan negeri untuk hadir sidang pada 9 September 2014," ujar Donny, masyarakat setempat, kepada Tempo, Jumat, 5 September 2014.

Dalam surat tuntutan, PT Timah meminta masyarakat segera angkat kaki dari lahan itu. Perusahaan juga meminta ganti rugi lahan yang digunakan dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Pangkalpinang pada 19 Agustus 2014. Gugatan itulah yang membuat masyarakat mengecam dan melakukan protes dengan mendatangi kantor PT Timah, Jumat Sore, 5 September 2014.

Donny mengatakan langkah hukum yang diambil PT Timah terkesan sewenang-wenang. Padahal warga menumpang di lahan milik PT Timah dengan alasan keterbatasan ekonomi. "Mengapa PT Timah terlihat tegas kepada warga tidak mampu. Sementara kepada orang yang menjarah kandungan sumber daya alam timah yang berada di izin usaha pertambangan milik mereka dibiarkan, tanpa ada tindakan yang tepat untuk menyelamatkan aset milik mereka," ujarnya.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PT Timah Renny Hutagalung mengatakan perusahaannya tetap membuka ruang untuk melakukan mediasi. Menurut dia, penataan aset-aset PT Timah merupakan putusan Menteri BUMN. "Kami tunggu putusan resmi dari pengadilan seperti apa, karena warga juga meminta ganti rugi. Kalau ganti rugi mungkin tidak, kami tidak memiliki pos anggaran ganti rugi. Kalau untuk bantu biaya bongkar atau angkut, mungkin bisa," dia menjelaskan.

SERVIO MARANDA



Berita Terpopuler:
SBY Tegur Tim Transisi Jokowi-JK
Demi Wartawan, Jokowi Stop Bus Rombongan Presiden
SBY: Saya dan Jokowi Tak Saling Menyalahkan
Anas: Saya Orang Kampung, Suka Tunai

Berita terkait

EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

14 jam lalu

EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

Pengusaha Robert Bonosusatya telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi timah yang menyeret kawan-kawannya. Begini cerita Robert.

Baca Selengkapnya

Somasi Minta Robert Bonosusatya Jadi Tersangka Korupsi PT Timah Tak Direspons, MAKI Akan Gugat Praperadilan Kejaksaan Agung

1 hari lalu

Somasi Minta Robert Bonosusatya Jadi Tersangka Korupsi PT Timah Tak Direspons, MAKI Akan Gugat Praperadilan Kejaksaan Agung

Boyamin mengklaim punya data sendiri tentang Robert Bonosusatya dalam pusaran korupsi timah yang telah diserahkan kepada penyidik Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

3 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

4 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

5 hari lalu

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

Kejaksaan Agung kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi PT Timah, Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

5 hari lalu

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya

AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

5 hari lalu

AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.

Baca Selengkapnya

Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

7 hari lalu

Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

Kejaksaan Agung mengizinkan lima smelter timah, termasuk mlik Harvey Moeis PT RBT untuk kembali beroperasi setelah disita penyidik.

Baca Selengkapnya

Somasi MAKI Desak Robert Bonosusatya Jadi Tersangka Korupsi PT Timah Tak Kunjung Direspons

9 hari lalu

Somasi MAKI Desak Robert Bonosusatya Jadi Tersangka Korupsi PT Timah Tak Kunjung Direspons

Kejaksaan Agung masih mengabaikan Somasi dari MAKI agar menetapkan Robert Bonosusatya tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi PT TImah, Kejaksaan Agung Sita Empat Smelter dan Puluhan Alat Berat

9 hari lalu

Kasus Korupsi PT TImah, Kejaksaan Agung Sita Empat Smelter dan Puluhan Alat Berat

Kejaksaan Agung menyita smelter dan beberapa aset perusahaan dalam perkara dugaan korupsi di PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya