Kerabat: Jero Wacik Pemangku  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 5 September 2014 09:47 WIB

Menteri ESDM Jero Wacik saat konfrensi pers tentang pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jakarta, Jumat (4/5). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Kintamani - Kediaman Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik di Banjar Tengah, Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, tampak tua dimakan usia. Beberapa bagian dinding rumah yang terbuat dari beton tampak terkelupas dan berlumut. (Baca: Nikmati Duit Korupsi, KPK Uber Istri dan Anak Jero)

Begitu pula dengan merajan rumah (pura di rumah) masih bangunan lama dengan bahan batu merah. Kompleks rumah Jero Wacik dihuni oleh 60 kepala keluarga, sedangkan pekarangan rumahnya seluas 10 are. Seorang kerabat Jero yang bernama Martono mengatakan rumah tersebut adalah warisan dari orang tua Jero Wacik. Sedangkan Jero, menurut dia, tak punya rumah pribadi lainnya di Bali. (Baca: Jero Wacik Dongkrak Citra Pakai Uang Korupsi)

"Rumah ini sudah ada jauh sebelum Bapak (Jero) jadi menteri. Ini rumah warisan dari bapaknya," ujar Martono kepada Tempo, Kamis, 4 September 2014. Martono terkejut ketika mengetahui Jero Wacik menjadi tersangka kasus korupsi di Kementerian ESDM. "Apalagi yang dibilang pemerasan, itu sudah luar biasa sekali," ujarnya. (Baca: Mengapa SBY Kaget Jero Jadi Tersangka?)

Terlebih, menurut Martono, Jero dikenal sebagai pemangku (pendeta Hindu) di salah satu pura di Batur. Bahkan, dalam tradisi masyarakat Batur, kata Martono, sejak lahir, Jero sudah ditakdirkan menjadi pendeta. (Baca: KPU Tetap Lantik Jero Wacik Jadi Anggota DPR)

Karena itu, pantang bagi Jero melakukan tindakan tidak terpuji karena mengemban tanggung jawab yang besar. "Apalagi Pak Jero seorang pemangku," ujarnya. (Baca juga: Jero Wacik Kecil yang Penyakitan)

Selama ini, tutur Martono, Jero jarang pulang ke rumahnya di Batur. Terakhir Jero datang ke Batur pada 9 Agustus 2014 ketika ada upacara pengabenan massal di desanya. Kalaupun datang ke Batur, Jero tak pernah menginap. "Paling hanya sembahyang, terus balik lagi."

PUTU HERY INDRAWAN

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Polisi Narkoba | ISIS | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Ahok: Tak Suka Sama Saya, Mau Duel? Ayo!
Pindahkan Makam Nabi, Saudi Disumpahi Bakal Hancur
Nama-nama Menteri Jokowi Versi Relawan

Berita terkait

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

6 jam lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

1 hari lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

3 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

3 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

3 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

3 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

4 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

4 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

5 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya