Berstatus Tersangka, Bekas Wakil Bupati Dilantik Jadi Legislator

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Rabu, 3 September 2014 18:24 WIB

Seorang mahasiswa HMI kota Semarang berorasi memperingati Hari Anti Korupsi di depan gerbang DPRD Jawa Tengah, (9/12). Mereka menyatakan sikap agar menghukum mati para koruptor yang merupakan kejahatan kemanusiaan. Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Semarang - Menyandang status sebagai tersangka kasus penipuan tak menghalangi Siti Ambar Fathonah mengikuti pelantikan anggota DPRD Jawa Tengah. Bersama 99 anggota DPRD terpilih lainnya, bekas Wakil Bupati Semarang itu mengikuti acara pengambilan sumpah dalam Sidang Paripurna DPRD Jawa Tengah, Rabu, 3 September 2014.

Mengenakan jilbab kuning dan kebaya merah, Ambar, yang juga pernah menjabat Pelaksana Tugas Bupati Semarang, ikut berbaris di depan podium untuk diambil sumpahnya. Ia berada di barisan Fraksi Partai Golkar. Padahal, menurut keterangan Markas Besar Polri, Ambar sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan uang Rp 3 miliar.

Informasi yang diperoleh Tempo, Mabes Polri telah menerima laporan resmi ihwal penipuan uang Rp 3 miliar yang diduga dilakukan Ambar. Dia disebut menolak membayar uang yang dipinjam dari Partai Golkar sesuai dengan perjanjian.

Ambar pernah maju dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Semarang, tapi kalah. Kemudian dia maju dalam pemilu legislatif. Ketua Partai Golkar Kabupaten Semarang ini terpilih menjadi wakil rakyat tingkat Provinsi Jawa Tengah dari daerah pemilihan Jawa Tengah I, yang meliputi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Kabupaten Kendal.

Seusai pelantikan, dia terburu-buru keluar dari gedung DPRD menuju mobil pribadinya. Bahkan, Ambar tidak ikut menikmati jamuan makan yang sudah disediakan untuk anggota DPRD. Ambar membantah kabar bahwa dia telah ditangkap Mabes Polri dalam kaitan dengan kasus penipuan. "Saya enggak mau tanggapi. Semua saya serahkan ke Allah yang mahatahu. Satu rupiah pun saya tidak utang," katanya.

Ambar mengklaim yang menjadi tersangka bukan dirinya, tapi temannya. Tapi ia tak menyebutkan nama temannya itu. "Bukan saya, kok, (yang menjadi tersangka), saya hanya saksi. Nanti sama Pak Ketua (Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah Wisnu Suhardono) saja," ujarnya.




ROFIUDDIN






Baca juga:
Soal Skandal Asusila, Ini Pengakuan Gubernur Riau
Ini Alasan Pemindahan Makam Nabi Muhammad
Misteri Batu Berjalan di Lembah Kematian Terkuak
Pendiri Golkar Cap Agung Laksono Pengkhianat
ISIS Kembali Eksekusi Jurnalis Amerika Serikat

Berita terkait

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

3 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

13 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

15 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

16 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

21 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya

Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

22 hari lalu

Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

24 hari lalu

DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

Menurut Komisi X DPR RI, semestinya Kemendikbudristek memiliki unit reaksi cepat untuk menanggapi permasalahan ferienjob.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

25 hari lalu

Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Ghisca Debora Aritonang tiga tahun penjara, lebih rendah setahun dari tuntutan jaksa.

Baca Selengkapnya