TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Anas Urbaningrum, Carel Ticualu, menampik tudingan bahwa pihaknya berusaha menghadirkan saksi-saksi yang telah meninggal dunia dalam persidangan.
Di antara saksi fakta yang dianggap meringankan terdakwa tapi telah meninggal dunia adalah Sudirman, Tohir, dan Tan Harry Tantono alias Ayung. "Memang itu faktanya," kata Carel ketika dimintai tanggapannya oleh Tempo, Rabu, 3 September 2014.
Carel meminta media, termasuk Tempo, untuk tidak tendensius, khususnya dalam hal melihat saksi yang meninggal seperti yang terungkap di persidangan. (Baca: Profil Ayung, Bos Sannex dalam Kasus Anas)
"Jangan dilihat saksi yang sudah meninggal, tapi yang belum meninggal lebih banyak. Jadi itu persentasinya kecil. Jangan dibesar-besarkan," kata dia.
Dari 106 saksi yang telah dihadirkan di persidangan, menurut dia, hanya tiga yang sudah meninggal dunia. (Baca: Atut Hadapi Vonis, Anas: Ini Pak Atut Datang)
Sebelumnya, dalam kesaksian Attabik Ali, yang merupakan mertua Anas Urbaningrum yang dihadirkan dalam persidangan pada Senin, 1 September 2014, Carel mengatakan Sudirman dan Tohir merupakan orang yang dititipkan uang terkait dengan pembelian kamus Bahasa Indonesia-Inggris-Arab terbitan Pesantren Krapyak.
Ayung alias Tan Harry Tantono, Komisaris Utama PT Sanex Steel Indonesia, yang membayarkan uang itu meninggal pada 26 Januari 2014, setelah dibunuh oleh John Kei dan kawanannya. (Baca: Saksi: Nama Istri Anas Dihapus dari PT Dutasari)
Menurut Carel, dia tidak mengetahui apakah ada saksi lagi yang telah meninggal yang berusaha dikemukakan dalam persidangan.
"Setahu saya hanya tiga itu. Kemarin saya hanya bersaksi mewakili almarhum Ayung. Selain itu, saya sementara ini belum aktif kembali menjadi pengacara Anas setelah ditunjuk menjadi saksi di persidangan," kata dia.
RIDHO JUN PRASETYO
Berita lain:
Ketemu Jokowi, Hatta Bantah Hendak Merapat
MU Terkena Karma Manchester City
May Myat Noe, Sang Ratu Kecantikan Sesaat
Berita terkait
Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres
23 Desember 2023
Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBelum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN
30 Oktober 2023
Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap
10 September 2023
Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan
7 September 2023
Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaHadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum
31 Juli 2023
Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.
Baca SelengkapnyaProfil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.
Baca SelengkapnyaProfil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaKata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024
Baca Selengkapnya