TEMPO.CO, Jakarta - Untuk momen Hari Raya Kurban, Dompet Dhuafa menggelar program Tebar Hewan Kurban yang diberikan kepada masyarakat terpencil, terbelakang, rawan gizi, dan tinggal di daerah bencana alam atau kerusuhan.
Program ini memberdayakan mitra pemberdayaan peternak daerah setempat. Hal ini diungkapkan Herman Budianto selaku Direktur Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa saat ditemui di Melawai, Jakarta Selatan, pada 2 September 2014.
Menurut Herman, tahun ini pendistribusian hewan kurban disalurkan lebih luas dan merata ke berbagai penjuru Nusantara. "Target distribusi ke 4.155 desa, 375 kecamatan, 214 kabupaten dari 33 provinsi di Indonesia," katanya. (Baca: MUI: Kurban dengan Uang Negara Perlu Dikaji Ulang)
Program ini juga menyalurkan hewan kurban ke mancanegara yang memiliki penduduk muslim minoritas dan sering mengalami konflik kemanusiaan. Negara-negara itu adalah Filipina, Kamboja, Vietnam, Myanmar, Thailand, dan Timor Leste.
"Ada sekitar 500 hewan kurban yang kami sebar. Salah satunya Filipina. Kami bekerja sama dengan LSM di sana," kata Herman.
Terdapat tiga kategori hewan kurban yang dibagikan. Mulai domba atau kambing standar seharga Rp 1.850.000 per ekor, kambing atau domba premium Rp 2.450.000 per ekor, dan sapi Rp 10.950.000 per ekor.