Kekeringan, Stok Beras NTT Hanya Cukup 4 Bulan  

Reporter

Selasa, 2 September 2014 08:41 WIB

Ilustrasi beras. TEMPO/Asrul Firga Utama

TEMPO.CO, Kupang - Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Nusa Tenggara Timur, Silvia Peku Djawang, mengatakan kekeringan di NTT menyebabkan stok beras menipis. "Ketahanan beras hanya bisa memenuhi kebutuhan empat bulan," kata Silvia kepada Tempo, Selasa, 2 September 2014.

Menurut Silvia, stok beras di NTT saat ini sebanyak 205.520 ton. Jika dilihat dari kebutuhan masyarakat sebanyak 46.709 ton per bulan, pasokan itu hanya bisa bertahan hingga 4,4 bulan.

Sedangkan stok bahan pangan lainnya, seperti jagung, sebanyak 104.419 ton dengan kebutuhan sebulan 8.222 ton. Maka komoditas ini mampu memenuhi kebutuhan selama 12,7 bulan.

Adapun stok umbi-umbian mencapai 37.784 ton dengan kebutuhan 8.214 ton per bulan. Dengan demikian, pasokan umbi-umbian hanya cukup untuk kurang dari lima bulan. Adapun stok kedelai 570 ton dengan kebutuhan 713 ton per bulan. Pasokan tersebut hanya bertahan 0,8 bulan.

Silvia mengatakan, jika masalah ketahanan pangan ini tidak segera teratasi, pada puncak kemarau Desember dan Januari 2015, NTT akan mengalami kerawanan pangan. Apabila hal itu terjadi, NTT akan memanfaatkan cadangan pangan untuk intervensi rawan pangan sebanyak 80,36 ton.

YOHANES SEO

Berita lain:
Radamel Falcao Ternyata Dibeli Manchester United
Datangkan Falcao, MU Catat Rekor Terboros
Situs Seleksi CPNS 2014 Sulit Diakses Publik







Berita terkait

Bentuk Tim Khusus Awasi Kelangkaan Minyak Goreng, Kapolres Jaksel: Kerja Silent

26 Februari 2022

Bentuk Tim Khusus Awasi Kelangkaan Minyak Goreng, Kapolres Jaksel: Kerja Silent

Polres Metro Jakarta Selatan membentuk tim khusus penyelidik kelangkaan minyak goreng yang terjadi di sejumlah pasar di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Gubernur Soekarwo Mengusulkan Impor Garam Atasi Kelangkaan  

26 Juli 2017

Alasan Gubernur Soekarwo Mengusulkan Impor Garam Atasi Kelangkaan  

Soekarwo mengatakan impor garam adalah langkah untuk mengatasi kelangkaan garam di pasaran Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bentuk Tim Verifikasi Bahan Baku Garam

26 Juli 2017

Pemerintah Bentuk Tim Verifikasi Bahan Baku Garam

Pemerintah membentuk tim verifikasi untuk meninjau kebutuhan bahan baku garam konsumsi.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Pasar Beras Cipinang, Djarot: Stok Hampir 40 Ribu Ton  

17 Juni 2017

Kunjungi Pasar Beras Cipinang, Djarot: Stok Hampir 40 Ribu Ton  

Tak hanya beras, Djarot mengungkapkan harga kebutuhan pokok, seperti gula dan minyak, juga relatif stabil.

Baca Selengkapnya

Bulog Jamin Stok Beras di Kalimantan Timur Aman  

17 Februari 2017

Bulog Jamin Stok Beras di Kalimantan Timur Aman  

Badan Urusan Logistik Divisi Regional (Bulog Divre) Kalimantan Timur dan Utara memastikan pasokan stok beras serta gula pasir masyarakat setempat aman.

Baca Selengkapnya

Menteri Amran: El Nino dan La Nina Tak Ganggu Pasokan Beras  

27 Oktober 2016

Menteri Amran: El Nino dan La Nina Tak Ganggu Pasokan Beras  

Salah satu langkah yang dilakukan pemerintah untuk mencegah impor beras adalah memberi bantuan benih padi unggul bagi petani.

Baca Selengkapnya

Wapres JK: Jelang Puasa dan Lebaran Stok Beras Bulog Aman  

10 Mei 2016

Wapres JK: Jelang Puasa dan Lebaran Stok Beras Bulog Aman  

Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan pemerintah tak akan mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan menjelang puasa dan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bulog: Stok Beras Januari Aman  

14 Januari 2016

Bulog: Stok Beras Januari Aman  

Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti memastikan stok beras untuk Januari aman. Ada 1,3 juta ton.

Baca Selengkapnya

Cerita Bos Bulog "Menimbun" Beras  

29 November 2015

Cerita Bos Bulog "Menimbun" Beras  

Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti mengaku pernah "menimbun" beras karena panik saat krisis 1997-1998. Ia tak ingin pengalaman itu terulang.

Baca Selengkapnya

Ahok Jamin Persediaan Beras di Jakarta Aman

28 Oktober 2015

Ahok Jamin Persediaan Beras di Jakarta Aman

Menurut Ahok, jika stok beras di Jakarta di bawah 25 ribu ton, Bulog otomatis menambahnya sampai 75 ribu ton.

Baca Selengkapnya