TEMPO.CO, Jakarta - Ada dua agenda politik menarik yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono secara terpisah pada hari ini. SBY akan menemui pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, di rumah pribadinya di Puri Cikeas. (Baca: SBY Akan Temui Prabowo-Hatta Soal Koalisi DPR)
Pertemuan ini dikabarkan akan membahas kelanjutan dari Koalisi Merah Putih, yang saat ini menguasai mayoritas kursi di DPR. Ini terdiri dari Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Persatuan Pembangunan.
Jika SBY melanjutkan koalisi ini, maka posisi tawar-menawar koalisi terhadap pemerintahan baru menjadi dominan. "Kami berposisi sebagai penyeimbang pemerintahan," kata Amir Syamsuddin, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, belum lama ini.
Lingkaran Survei Indonesia, baru-baru ini meluncurkan hasil survei yang membahas hal ini. Menurut hasil survei ini, presiden terpilih, Jokowi, berpotensi menjadi lame-duck president atau presiden yang kurang berkuasa karena tidak mendapatkan dukungan mayoritas atas program kerjanya.
Sedangkan dalam pertemuan terpisah, Wapres Boediono bakal menjamu Tim Transisi bentukan presiden terpilih, Jokowi. Pertemuan ini diagendakan sebagai lanjutan dari pertemuan Jokowi dan SBY di Bali pada pekan lalu.
Agenda yang dibahas adalah sejumlah isu mengenai program pembangunan untuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015. Salah satu isu krusial yang bakal menarik perhatian publik adalah kebijakan Jokowi terhadap rencana kenaikan harga BBM.
"Pertemuan membahas program bantalan sosial yang terkait penanggulangan kemiskinan. Masalah ini selama ini berada langsung di bawah koordinasi wapres," kata Wakil Ketua Tim Transisi Andi Widjajanto di kantor Transisi, kemarin. (Baca: Temui Boediono, Ini yang Akan Dibahas Tim Transisi)
Pada pertemuan dengan SBY di Bali kemarin, Jokowi sempat mengungkapkan permintaan agar harga BBM bisa dinaikkan oleh pemerintahan SBY sebelum pemerintahan baru mulai bekerja. Namun SBY berpendapat langkah itu belum tepat dilakukan karena akan membebani keuangan masyarakat. Jokowi akan dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober mendatang.
BERBAGAI SUMBER | BUDI RIZA
Berita Terpopuler:
Curhat Jokowi: Dari Sinting, Ihram dan Prabowo
Manfaat Caci Maki Florence 'Ratu SPBU'
3 Skandal Asusila Gubernur Riau yang Bikin Heboh
Ini AKBP Idha, Perwira yang Ditangkap di Malaysia
Foto Bugil Jennifer Lawrence Beredar di Internet
Berita terkait
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
16 hari lalu
Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.
Baca SelengkapnyaKalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaSoal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya
21 Juli 2023
Erwin Aksa memastikan bahwa arah politik Golkar akan selalu berada di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAirlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP
5 Juni 2023
Airlangga menyebut dirinya bahkan baru bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Sabtu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaPKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga
5 Mei 2023
Airlangga menjelaskan, Golkar sedianya sudah membentuk tim teknis untuk koalisi inti.
Baca SelengkapnyaDua Jam Lebih Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan 6 Ketum Parpol Koalisi
2 Mei 2023
Menurut Airlangga, pertemuan dengan Jokowi ini lebih banyak membahas kondisi perekonomian ke depan. Adakah bahas politik?
Baca SelengkapnyaPolitikus PKB Bilang Cak Imin dan Airlangga Bertemu Rabu Besok
2 Mei 2023
Halalbihalal DPP PKB dan DPP Golkar itu digelar di Resto Plataran Senayan.
Baca SelengkapnyaPAN Yakin Diajak Berkoalisi Partai Lain karena Merepresentasikan Muhammadiyah
30 April 2023
Bukan hanya jemput bola, Eddy menyebut pihak lain juga berupaya menjangkau PAN untuk berkomunikasi.
Baca SelengkapnyaJokowi Disebut Bakal Kumpulkan Lagi Ketua Umum Partai Koalisi
26 April 2023
Sebelumnya pada 2 April 2023, Jokowi juga sudah bertemu dengan lima ketua umum partai koalisi. Tak mengundang Surya Paloh.
Baca Selengkapnya