Jokowi menyampaikan sambutannya saat mengunjungi Museum Bung Karno di Denpasar, Bali, Sabtu 30 Agustus 2014. TEMPO/Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan tak segan mencopot menteri di pemerintahannya nanti jika kinerjanya buruk. Dia mengaku memberikan tenggat waktu tertentu kepada seluruh jajaran menteri di kabinetnya untuk bekerja secara maksimal. (Baca: PDIP Janji Tak Ganggu Jokowi Soal Kabinet)
"Jika dalam tenggat itu kerjanya buruk, ya saya copot," ujar Jokowi di Balai Kota, Senin, 1 September 2014. "Setiap tahun, kami ada targetnya. Kalau tidak tercapai, masak harus diteruskan." (Baca: Jokowi Disarankan Bentuk Menko Bidang Pengawasan)
Jokowi mengaku tidak segan mengganti seseorang yang menjabat menteri dengan orang yang bukan dari partai pengusungnya. Meski, dalam etika politik, apabila ada yang dicopot, penggantinya harus dari partai yang sama. "Bisa jadi nanti seperti itu," ujarnya. (Baca: Saifullah: Muhaimin Calon Menteri KabinetJokowi)
Jokowi juga mengatakan, sebagai presiden, dia diberikan hak prerogatif. Termasuk memilih dan mencopot seseorang dari jabatan menteri jika kinerjanya buruk.