Surakarta Nunggak Tagihan Listrik Penerangan Jalan  

Reporter

Jumat, 29 Agustus 2014 18:41 WIB

TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Surakarta terancam menunggak rekening listrik untuk penerangan jalan umum pada akhir tahun ini. Anggaran senilai Rp 30 miliar yang disediakan diperkirakan bakal habis sebelum akhir tahun lantaran pembengkakan rekening pembayaran listrik.

Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan, hingga Agustus ini, 80 persen anggaran yang disediakan sudah terpakai. "Realisasi pembayaran listrik sudah mencapai Rp 24 miliar," ujarnya, Jumat, 29 Agustus 2014. Hingga akhir tahun ini, total pembayaran rekening listrik untuk penerangan jalan umum diperkirakan bisa mencapai Rp 32 miliar.

Besarnya rekening listrik membuat Pemkot Surakarta bakal mengalami defisit hingga Rp 2 miliar untuk pajak penerangan jalan umum. Sebab, sisa anggaran yang ada tidak akan cukup untuk membayar tagihan selama empat bulan terakhir pada tahun ini. "Nanti akan dilunasi di awal tahun depan," tutur Rudyatmo.

Menurut Rudyatmo, melesetnya anggaran untuk pembayaran listrik itu disebabkan oleh kenaikan tarif dasar listrik yang terjadi tahun ini. Surakarta terbebani kewajiban untuk membayar lampu penerangan jalan umum yang jumlahnya mencapai 17 ribu titik.

Padahal Surakarta telah berupaya mengantisipasi kenaikan tarif listrik dengan memperbesar anggaran untuk pembayaran penerangan jalan umum. "Tahun lalu, realisasi pembayaran rekening sebesar Rp 28 miliar," katanya. Tahun ini, mereka sudah mencoba menaikkan anggaran menjadi Rp 30 miliar. Hanya saja, kenaikan anggaran itu diprediksi tidak akan cukup untuk membayar tagihan. (Baca: Tarif Naik, PLN Solo Baru Akan Survei Industri)

Rudyatmo berujar, salah satu solusi untuk mencegah pembengkakan tagihan listrik adalah penggunaan lampu penerangan yang hemat energi. Saat ini Pemkot telah memiliki lampu hemat energi yang dilengkapi dengan perangkat pengatur waktu di 300 titik.

"Bisa hemat hingga 50 persen," tuturnya. Hanya saja, Rudyatmo mengaku belum mampu mengganti semua lampu lantaran besarnya investasi yang harus dikeluarkan. (Baca: AC Mati, Jaringan Listrik Museum Radyapustaka Dirombak)

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surakarta, Umar Hasyim, mengatakan jebolnya anggaran untuk pembayaran listrik itu harus menjadi perhatian. "Kondisi sepeti ini pernah terjadi tiga tahun lalu," katanya. Akibatnya, Perusahaan Listrik Negara terpaksa memutus aliran listrik lampu penerangan jalan selama semalam lantaran Pemkot menunggak pembayaran.

Menurut Umar, pihaknya belum sepenuhnya yakin bahwa Pemkot benar-benar defisit dalam pembayaran tagihan listrik penerangan jalan umum. "Masih berpeluang mengalami surplus meski tagihan membengkak," ujarnya. Surplus itu berasal dari selisih antara pajak penerangan jalan yang dikutip dari masyarakat dan total rekening yang harus dibayar oleh Pemkot.

Dia menuturkan masyarakat dibebani pajak penerangan jalan umum sebesar 9 persen dari pembayaran listrik yang dilakukan. Pajak itu dipungut oleh PLN dan semuanya disetor kepada Pemkot. Selanjutnya, Pemkot membayar sesuai dengan rekening yang ditagihkan. "Biasanya, masih bisa surplus Rp 400 juta tiap bulannya," kata Umar.

AHMAD RAFIQ




Berita Terpopuler:
Sempat Ditolak Prabowo, Suhardi Malah Dapat Pajero
Prabowo Pilih Suhardi karena Kloset Jongkok
Ajukan Konsep Gerindra, Suhardi Ditolak Prabowo
Mertua Anas dapat Salam Tempel Soeharto Semiliar

Berita terkait

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

1 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut

2 hari lalu

12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut

Para pendaftar baka calon wali kota dan wakil wali kota Solo dari PDIP memiliki latar belakang beragam.

Baca Selengkapnya

Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

8 hari lalu

Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

Tema Animal Movements pada Solo Menari 2024 berelasi dengan Solo Safari dan Taman Sriwedari yang mewakili Kota Solo di masa kini dan masa lalu.

Baca Selengkapnya

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

9 hari lalu

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

Dalam pertemuan dengan Ma'ruf Amin, Gibran menyampaikan meminta wapres meresmikan tempat wisata di Solo pada Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

14 hari lalu

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.

Baca Selengkapnya

Periode Libur Lebaran: 5 Rekomendasi Makanan Khas Kota Solo

17 hari lalu

Periode Libur Lebaran: 5 Rekomendasi Makanan Khas Kota Solo

Kota Solo menjadi surga kuliner bagi pengunjung yang tengah berlibur di kota ini, termasuk libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

7 Hotel Dekat dari Stasiun Solo Balapan yang Harganya Terjangkau

39 hari lalu

7 Hotel Dekat dari Stasiun Solo Balapan yang Harganya Terjangkau

Jika Anda pergi ke Solo, ada beberapa pilihan hotel dekat dari Stasiun Solo Balapan yang harganya terjangkau dan fasilitas lengkap.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kursi PDIP di DPRD Solo Anjlok 10, PSI Bertambah Jadi 5

49 hari lalu

Jumlah Kursi PDIP di DPRD Solo Anjlok 10, PSI Bertambah Jadi 5

Perolehan kursi PDIP di DPRD Solo pada Pileg kali ini turun jika dibandingkan dengan Pileg 2019, yaitu dari 30 kursi menjadi 20 kursi.

Baca Selengkapnya

12 Nama Bursa Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024, Ada Kaesang hingga Mangkunegara X

56 hari lalu

12 Nama Bursa Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024, Ada Kaesang hingga Mangkunegara X

Riset Solo Raya Polling mendapati 12 nama masuk bursa calon Wali Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Bukan Gunung atau Laut, Inilah Potensi Wisata Solo yang Bisa Datangkan Turis

5 Maret 2024

Bukan Gunung atau Laut, Inilah Potensi Wisata Solo yang Bisa Datangkan Turis

Solo tidak punya gunung dan laut, tapi punya heritage, cerita-cerita yang ada di balik itu menjadi daya tarik wisatawan.

Baca Selengkapnya