TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak elok jika membuat kebijakan strategis, termasuk menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi menjelang berakhirnya pemerintahan.
Apalagi, kata dia, PDI Perjuangan telah menyatakan bahwa pemerintahan SBY saat ini telah demisioner. (Baca: Konsumsi BBM Banyuwangi Melampaui Kuota)
"Sekarang, kok, PDIP malah mendesak SBY membuat keputusan sangat strategis untuk menaikkan BBM," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu, 27 Agustus 2014.
Dia mengatakan SBY tidak perlu mengambil keputusan apa pun. "Karena pemerintahan ini sudah berakhir dan harus carry over dengan pemerintahan baru," katanya.
Pemerintahan SBY, kata dia, harusnya berfokus menyelesaikan tugas-tugasnya yang belum selesai, "Dan yang tidak strategis." (Baca: Demokrat: Soal BBM, PDIP Sengaja Berakrobat)
Sebelumnya politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Pramono Anung mengatakan calon presiden terpilih 2014-2019, Joko Widodo, bakal menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Nusa Dua, Bali. Jokowi berangkat siang ini. Selain membahas postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015, Jokowi juga membujuk SBY agar mengurangi subsidi BBM.
"Beban subsidi BBM ini mempengaruhi fleksibilitas dari APBN kita," kata Pramono. Wakil Ketua DPR itu berharap pertemuan keduanya bisa menghasilkan solusi tuntutan kenaikan harga BBM pada era pemerintahan SBY-Boediono. (Baca: Muhaimin Minta Subsidi BBM Dialihkan)
Menurut dia, opsi menaikkan harga BBM atau tidak bukan untuk kepentingan SBY ataupun Jokowi. "Opsi tersebut untuk kepentingan pemerintahan," katanya. Kebijakan menaikkan BBM itu, kata dia, untuk pembangunan yang lebih baik, "dan bisa dilanjutkan pemerintahan Jokowi nanti."
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Baca juga:
Suhardi Mencoba Bangkit dari Tempat Tidur
Jokowi Belum Tawari Muhaimin Jabatan Menteri
Ahok Sebut Jokowi Baru Tiga per Empat Presiden
KPK, Polri, dan Kemenkeu Bahas Sektor Tambang
Berita terkait
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
12 jam lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
11 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaHarga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat
12 hari lalu
Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
19 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
20 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
20 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
21 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
24 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
29 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
29 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca Selengkapnya