Tim Transisi Siapkan Pembenahan Infrastruktur

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 26 Agustus 2014 19:50 WIB

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla mengacungkan tiga jari saat konferensi pers di rumah dinas Gubernur, Jakarta (21/8). Dalam Konferensi pers Jokowi mengapresiasi keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak semua gugatan atas sidang sengketa perselisihan hasil pemilu presiden. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Tim Transisi Akbar Faisal mengatakan tim sudah menyiapkan program sektor pembangunan infrastruktur pada periode pemerintahan Joko Widodo. "Sudah menyiapkan program untuk 3 bulan sampai 1 tahun mendatang," ujar dia di Rumah Transisi, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Agustus 2014.

Menurut Akbar, salah satu target pembenahan infrastruktur tersebut mencakup pembangunan infrastruktur di beberapa tempat. "Banyak poin, ada proyek listrik di Batang, Jawa Tengah. Juga ada jalur kereta api integrasi bandara dari Dukuh Atas-Cengkareng," kata dia. (Baca: Kritik Ahok: Jokowi Lelet Ambil Keputusan)

Akbar juga mengungkapkan bahwa pertemuan dengan Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya kemarin berisi laporan kepada JK ihwal apa saja yang sudah disiapkan Tim Transisi untuk pemerintahan Jokowi-JK. "Termasuk formulasi arsitektur kabinet dan masalah atau proyek yang belum diselesaikan pada saat ia menjabat jadi wakil presiden," kata dia.

Menurut Akbar, tim sudah mengkaji permasalahan di Batang saat JK dulu menjabat sebagai wakil presiden. Menurut dia, rencana proyek itu terhambat karena alasan pemindahan lahan yang nilainya tidak begitu signifikan.

"Bayangkan, listrik 10 ribu megawatt di Batang. Itu proyek besar, nilainya 20 triliun, tapi terhambat hanya karena masalah yang hanya senilai 25 miliar terkait opsi pemindahan lahan," kata dia. (Baca: Tim Transisi: Jabatan Menteri Wewenang Jokowi)

"Itu dapat menjadi target pertama blusukan Jokowi dan kita masih mencari terobosannya," kata Akbar menambahkan. (Baca: Ditolak dalam Tim Transisi, Hendropriyono Santai)

Akbar mengatakan proyek di Batang sangat potensial. Maka perlu segera dibangun proyek pembangkit listrik di sana. "Apabila dimaksinalkan, Batang akan mampu menyuplai sekitar 6 persen kebutuhan listrik di Jakarta, Madura, dan Bali," kata dia

NURIMAN JAYABUANA

Terpopuler:

Polisi Panggil Pengurus Gerindra Soal Garuda Merah
Ini Saran Komnas HAM kepada Tim Advokasi Prabowo
Masuk Bursa Wali Kota Depok, Tifatul Direspons Negatif
Lusa, PTUN Akan Jatuhkan Vonis Gugatan Prabowo
Nazaruddin: Nova Riyanti Juga Istri Anas

Berita terkait

Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

27 Oktober 2019

Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

Mantan Menteri ESDM, Ignasius Jonan, mengunggah potret hitam-putih berisi kenang-kenangan bersama bekas koleganya, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

18 Oktober 2019

Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

Nasir juga mendorong agar badan riset dan inovasi nasional segera dibentuk di pemerintahan Jokowi mendatang.

Baca Selengkapnya

Kabinet Kerja Bubar, Budi Karya Kemas Barang dari Rumah Dinas

18 Oktober 2019

Kabinet Kerja Bubar, Budi Karya Kemas Barang dari Rumah Dinas

Sejumlah menteri mulai mengemas barangnya dari rumah dinas, termasuk Budi Karya.

Baca Selengkapnya

Perpisahan Kabinet Kerja, Jokowi Sebut Setiap Hari Adalah Spesial

18 Oktober 2019

Perpisahan Kabinet Kerja, Jokowi Sebut Setiap Hari Adalah Spesial

Jokowi menyatakan setiap hari adalah hari yang spesial dalam kabinet kerja jilid I.

Baca Selengkapnya

Hanif Dhakiri: Kabinet Kerja Solid Percepat Pembenahan Masalah

18 Oktober 2019

Hanif Dhakiri: Kabinet Kerja Solid Percepat Pembenahan Masalah

Hanif mengungkap tantangan sejumlah isu ketenagakerjaan mendatang yakni ekosistem ketenagakerjaan perlu ditransformasi menjadi lebih fleksibel.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akui Baru Kali Ini Bisa Bersantai Bersama Para Menterinya

18 Oktober 2019

Jokowi Akui Baru Kali Ini Bisa Bersantai Bersama Para Menterinya

Sejumlah menteri menampilkan kebolehannya dalam bernyanyi termasuk di antaranya Mendikbud Muhadjir Effendy yang menyanyikan lagu Stuck on You dan Yell

Baca Selengkapnya

Akbar Tandjung Bocorkan Calon Kabinet Jokowi Jilid II

15 Oktober 2019

Akbar Tandjung Bocorkan Calon Kabinet Jokowi Jilid II

Akbar Tandjung mengatakan calon menteri dari partai hanya sedikit dalam komposisi Kabinet Jokowi Jilid II.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mengenang Arahannya Saat Sidang Kabinet Paripurna

3 Oktober 2019

Jokowi Mengenang Arahannya Saat Sidang Kabinet Paripurna

Jokowi dalam sidang kabinet paripurna terakhirnya bersama Jusuf Kalla mengucapkan terimakasih kepada para menteri dan pimpinan lembaga.

Baca Selengkapnya