Dua Partai Merah Putih Diprediksi Gabung Jokowi-JK

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Selasa, 26 Agustus 2014 12:19 WIB

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla mengacungkan tiga jari saat konferensi pers di rumah dinas Gubernur, Jakarta (21/8). Dalam Konferensi pers Jokowi mengapresiasi keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak semua gugatan atas sidang sengketa perselisihan hasil pemilu presiden. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik sekaligus dosen komunikasi politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Gun Heryanto, memprediksi Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional bakal bergabung dengan pemerintahan baru Joko Widodo. Menurut dia, kedua partai tersebut tak lagi berkepentingan dengan Koalisi Merah Putih yang mengusung Prabowo Subianto. "Semua kepentingan sudah selesai sejak putusan Mahkamah Konstitusi keluar," kata Gun saat dihubungi Tempo, Selasa, 26 Agustus 2014.

Apalagi, kata Gun, beredar kabar kedua partai telah menjalin komunikasi politik dengan kubu Jokowi. "Tidak ada lagi yang bisa dikejar di Koalisi Merah Putih," ujarnya.

Sebelumnya Partai Demokrat dan PAN merupakan partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa dalam pemilihan presiden 2014. Belakangan, Komisi Pemilihan Umum memenangkan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Putusan ini diperkuat oleh Mahkamah Konstitusi yang menolak semua gugatan kubu Prabowo-Hatta.

Kini, setelah putusan MK tersebut, tersiar kabar PAN dan Partai Demokrat mulai berkomunikasi dengan PDIP. Jokowi juga telah beberapa kali menyatakan membuka pintu bagi partai apa pun untuk bergabung bersama pemerintahannya. "Tapi tetap syaratnya adalah tanpa syarat. Partai yang dulu saja tanpa syarat," kata Jokowi.

Mengenai kabar tersebut, Gun menilai Partai Demokrat paling berpeluang bergabung dengan pemerintahan baru. Terlebih karena Demokrat merupakan partai yang menguasai pemerintahan sedekade terakhir. "Mereka pasti tetap butuh kekuasaan dalam pemerintahan," kata Gun.

ODELIA SINAGA

Baca juga:
Polisi Panggil Pengurus Gerindra Soal Garuda Merah
Ini Saran Komnas HAM kepada Tim Advokasi Prabowo
Lusa, PTUN Akan Jatuhkan Vonis Gugatan Prabowo
Nazaruddin: Nova Riyanti Juga Istri Anas
Golkar Terancam Ditinggal Koalisi Pendukung Jokow

Berita terkait

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

4 November 2021

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.

Baca Selengkapnya

Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

27 Oktober 2019

Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

Mantan Menteri ESDM, Ignasius Jonan, mengunggah potret hitam-putih berisi kenang-kenangan bersama bekas koleganya, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

18 Oktober 2019

Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

Nasir juga mendorong agar badan riset dan inovasi nasional segera dibentuk di pemerintahan Jokowi mendatang.

Baca Selengkapnya

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

18 Oktober 2019

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.

Baca Selengkapnya

Kabinet Kerja Bubar, Budi Karya Kemas Barang dari Rumah Dinas

18 Oktober 2019

Kabinet Kerja Bubar, Budi Karya Kemas Barang dari Rumah Dinas

Sejumlah menteri mulai mengemas barangnya dari rumah dinas, termasuk Budi Karya.

Baca Selengkapnya

Perpisahan Kabinet Kerja, Jokowi Sebut Setiap Hari Adalah Spesial

18 Oktober 2019

Perpisahan Kabinet Kerja, Jokowi Sebut Setiap Hari Adalah Spesial

Jokowi menyatakan setiap hari adalah hari yang spesial dalam kabinet kerja jilid I.

Baca Selengkapnya

Hanif Dhakiri: Kabinet Kerja Solid Percepat Pembenahan Masalah

18 Oktober 2019

Hanif Dhakiri: Kabinet Kerja Solid Percepat Pembenahan Masalah

Hanif mengungkap tantangan sejumlah isu ketenagakerjaan mendatang yakni ekosistem ketenagakerjaan perlu ditransformasi menjadi lebih fleksibel.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya