Korban Tol Porong-Gempol Belum Terima Ganti Rugi

Reporter

Senin, 25 Agustus 2014 23:00 WIB

Sebanyak 22 rumah di Dusun Patuk, Desa/Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, retak setelah terdesak pembangunan jalan dan tanggul penahan tol ruas Gempol-Pandaan (19/3). Tanah dan bangunan rumah warga menyembul hingga ketinggian empat meter. Lantai dan dinding rumah retak dan bangunan rumah nyaris roboh. TEMPO/ISHOMUDDIN

TEMPO.CO, Pasuruan - Warga sekitar ruas tol Porong-Gempol di Dusun Patuk, Desa/Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, hingga kini belum menerima ganti rugi tanah dan bangunan yang rusak akibat proyek tol setempat.

Pada 18 Maret 2014, sebanyak 22 rumah warga rusak berat dan ringan setelah tanah mereka retak dan menyembul akibat pergerakan tanah yang terdesak proyek tol. Bahkan beberapa rumah nyaris roboh karena pondasi dan tiang rumah patah dan miring.

"Sampai sekarang enggak jelas bagaimana bentuk ganti ruginya, padahal sudah lima bulan sejak kejadian," kata salah satu warga yang rumahnya jadi korban, Udin, Senin, 25 Agustus 2014. (Baca: Proyek Tol Gempol-Pandaan Rusak Rumah Warga)

Menurutnya, warga ingin pemerintah maupun kontraktor pelaksana mengganti sesuai nilai harga tanah dan bangunan rumah warga. "Daerah sini enggak mungkin lagi bisa dihuni karena bahaya, kami harus pindah atau relokasi," katanya.

Warga lain, Mahfud, menambahkan sebelum ada proyek tol, tanah di daerah setempat baik-baik saja. "Saya tinggal di sini sejak tahun 2009 dan baru kali ini seperti ini," katanya. Ia mendesak PT Jasa Marga maupun PT Waskita Karya selaku pelaksana proyek bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi.

Setelah peristiwa Maret lalu, PT Jasa Marga dan PT Waskita Karya hanya memberi ganti rugi sementara ke warga berupa uang sewa rumah selama satu tahun dan biaya makan selama seminggu atau selama proses evakuasi harta benda.

Menanggapi tuntutan warga, Sekretaris PT Waskita Karya Haris Gunawan mengatakan PT Jasa Marga maupun PT Waskita Karya sebagai Badan Usaha Milik Negara pasti bertanggung jawab. "Perlu proses untuk mengeluarkan dana pengganti, makanya sudah diberikan uang sewa rumah untuk tempat tinggal sementara," katanya melalui pesan pendek.

Ia tak menjelaskan tawaran yang akan diberikan ke warga apakah perusahaan hanya akan mengganti sesuai tingkat kerusakan bangunan rumah atau bersedia mengganti seluruhnya sesuai nilai tanah dan bangunan rumah setempat. Namun ia mengisyaratkan jika kasus ini berbeda dengan bencana lumpur Lapindo di mana warga menerima ganti rugi cash and carry. "Di situ kan bukan wilayah bencana," katanya.

Namun ia menjanjikan perusahaan akan bertanggung jawab dan membicarakan dengan semua pihak termasuk warga. "Tentunya melibatkan semua dan kita berharap sesegera mungkin bisa dibayarkan ganti ruginya," katanya.

ISHOMUDDIN

Berita Lain
Dewan Pendidikan Kritik Kurikulum 2013 yang Amburadul
Angel Di Maria Segera Berseragam MU
Selain Di Maria, MU Juga Borong Blind dan De Jong
Pengganti Busyro, KPK Setuju Nama Ini

Berita terkait

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

15 jam lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

2 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

3 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

6 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

7 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

8 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

9 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

11 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

13 hari lalu

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

Baca Selengkapnya