TEMPO.CO, Banyuwangi - Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kehabisan Premium sejak Senin pagi, 25 Agustus 2014. Akibatnya, pengendara sepeda motor terpaksa membeli bahan bakar Pertamax. (Baca: Di Kuningan, Antre Premium hingga Enam Jam)

Di SPBU Jalan Brawijaya, Premium sudah habis sekitar pukul 10.00 WIB. Menurut pengawas SPBU tersebut, Abdul Kadir, Pertamina mengurangi jatah Premium dari 16 menjadi 8 ribu liter per hari. Akibatnya, permintaan Pertamax melonjak dari 600 menjadi 800 liter per hari. "Banyak yang beralih ke Pertamax," kata Kadir, Senin, 25 Agustus 2014. (Baca : BBM Langka di Cirebon, Angkot Tinggal 10 Persen)

Antrean sepeda motor untuk mendapatkan Pertamax di SPBU Jalan Brawijaya pun terjadi. Ratih, pengendara sepeda motor, mengatakan terpaksa membeli Pertamax setelah diberitahui petugas SPBU tersebut bahwa Premium telah habis. Ratih mengeluh karena harga Pertamax lebih mahal daripada Premium, yakni Rp 11.500 per liter. "Kalau dibelikan Premium bisa dapat satu liter setengah," katanya.

DI SPBU 54.684.11 Kecamatan Rogojampi, Premium ludes sejak pukul 08.30 WIB. Menurut Wagiyem, pegawai SPBU itu, pihaknya hanya dijatah 8 ribu liter Premium dari biasanya 16 ribu liter per hari. "Dalam waktu 6 jam Premium sudah habis," katanya.

Wagiyem mengatakan pengiriman dari Pertamina pun terlambat. Menurut dia, Pertamina terakhir kali mengirimkan Premium pada Ahad, 24 Agustus 2014, pukul 08.00 WIB. Namun hingga Senin siang belum ada pengiriman lagi.

IKA NINGTYAS

Berita Lain
Angel Di Maria Segera Berseragam MU
Dewan Pendidikan Kritik Kurikulum 2013 yang Amburadul
Tim Jokowi-JK Susun Tiga Opsi Kabinet