Istri Wakil Wali Kota Antre Bensin Eceran di Tegal

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 24 Agustus 2014 20:23 WIB

Antrean panjang terlihat dari warga yang mengantre menggunakan jerigen di SPBU di kawasan Kosambi, Tangerang, (26/8). Antrian tersebut disebabkan tertundanya pengiriman pasokan BBM sejak dua hari. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tegal -Duduk tanpa alas di lantai teras rumahnya, Wandi, 48 tahun, tampak sibuk menuangkan bensin dari jeriken ke botol-botol bekas kemasan air mineral. Belum semua botol plastiknya terisi, bekas calon legislator yang gagal meraih kursi di DPRD Kota Tegal itu sudah diserbu pembeli.

"Mulai hari ini harganya naik jadi Rp 8.000 per liter. Kalau tidak mau, ya, sudah, silakan antre di SPBU," kata bekas calon legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu saat ditemui Tempo di rumahnya, Jalan K.H. Mukhlas, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, pada Ahad siang, 24 Agustus 2014.

Karena Wandi satu-satunya pedagang bensin eceran yang masih beroperasi di sekitar Alun-alun Kota Tegal, para pengendara sepeda motor yang berhenti di kios bensin depan rumahnya pun mengiyakan saja dengan harga yang ditawarkannya.

"Pedagang bensin eceran yang lain pada tutup. Saya sudah keliling dari Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan," kata Endang, istri Wakil Wali Kota Tegal Nursholeh. Sementara menunggu Wandi melayani pembeli yang datang lebih dulu, Endang bergegas membuka jok sepeda motor matic-nya. "Dua liter, Pak," ujarnya.

Saat ditanya kenapa harus repot-repot mencari pedagang bensin eceran yang masih beroperasi, Endang pun tersipu malu. "Ini, kan, untuk sepeda motor. Kalau untuk mobil, ya, pakai Pertamax," kata istri orang nomor dua di Kota Tegal itu.

Meski PT Pertamina melakukan pengurangan kuota bahan bakar minyak bersubsidi sejak Senin, 18 Agustus, dampaknya baru terasa pada Ahad, 24 Agustus. Sejak pagi hingga siang, antrean kendaraan mengular di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum di tepi Jalur Pantura Kota Tegal.

"Sabtu saya masih bisa dapat 20 liter bensin Premium di SPBU Tegalsari dalam sekali beli," kata Wandi. Sejak pembeli di SPBU Tegalsari membeludak pada Ahad pagi, Wandi hanya diperbolehkan membeli 5 liter bensin. "Itu pun antre selama empat jam, dari pukul 06.00 sampai 10.00," ujarnya.

Sebelumnya Wandi bisa mendapatkan 60 liter bensin tiap hari dengan mudah. Mengutip keuntungan Rp 500 per liter, Wandi menjual bensin ecerannya dengan harga Rp 7.000 per liter. "Sekarang untuk dapat satu jeriken (20 liter) harus mondar-mandir ke SPBU sebanyak empat kali. Itu pun kalau Premium-nya belum habis," kata Wandi.

Menurut Operation Head Stasiun BBM Tegal Bimo Sagus Ariyanto, pengaturan BBM bersubsidi dilakukan dengan jalan mengurangi secara prorata volume BBM bersubsidi untuk setiap SPBU. "Dalam satu bulan, pengurangan kuota di tiap satu SPBU itu hanya sekitar 2-5 persen," kata Bimo.

Karena maraknya berita ihwal kelangkaan BBM bersubsidi di media, Bimo berujar, masyarakat pun panik dan beramai-ramai ke SPBU untuk membeli dalam jumlah lebih banyak dari biasanya. "Jangan panik. Stok BBM bersubsidi masih ada, tidak langka. Hanya dikendalikan supaya stoknya bisa mencukupi sampai akhir tahun," ujar Bimo.

DINDA LEO LISTY




TERPOPULER
Jokowi Kalah Rapi Ketimbang Paspampres
Unimog Milik Massa Prabowo Harganya Rp 1-2 Miliar
Fenomena Bulan Kembar pada 27 Agustus Hoax

Berita terkait

Terkini: BBM Premium Resmi Dihapus, Shopee Take Down 800 Produk Obat

25 Oktober 2022

Terkini: BBM Premium Resmi Dihapus, Shopee Take Down 800 Produk Obat

Pemerintah akan menghapus BBM RON 88 dan 89 mulai 1 Januari 2023.

Baca Selengkapnya

BBM Premium Resmi Dihapus Tahun Depan, Pertamina: Terendah RON 90

25 Oktober 2022

BBM Premium Resmi Dihapus Tahun Depan, Pertamina: Terendah RON 90

Pemerintah mengumumkan resmi menghapus BBM beroktan rendah jenis RON 88 dan RON 89 dari peredaran.

Baca Selengkapnya

BBM RON 88 dan 89 Resmi Dihapus Mulai 1 Januari 2023

25 Oktober 2022

BBM RON 88 dan 89 Resmi Dihapus Mulai 1 Januari 2023

Penghapusan BBM beroktan rendah itu tertuang dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022.

Baca Selengkapnya

Bensin Premium, Bahan Bakar Fosil dan Efek Rumah Kaca

4 Januari 2022

Bensin Premium, Bahan Bakar Fosil dan Efek Rumah Kaca

Pemanasan global buntut dari bahan bakal fosil, dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya akibat daripada efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Dampak Penggunaan Bensin Premium untuk Kendaraan Baru, Kepala Piston Bisa Jebol

3 Januari 2022

Dampak Penggunaan Bensin Premium untuk Kendaraan Baru, Kepala Piston Bisa Jebol

Bensin Premium juga dinilai menyumbang emisi cukup besar bagi lingkungan dan memiliki dampak buruk bagi kendaraan keluaran terbaru.

Baca Selengkapnya

Ini Dampak Buruk Penggunaan Bensin Premium pada Kendaraan Baru

3 Januari 2022

Ini Dampak Buruk Penggunaan Bensin Premium pada Kendaraan Baru

Apabila kendaraan baru menggunakan BBM RON rendah seperti bensin Premium, maka akan berdampak kinerja mesin.

Baca Selengkapnya

BBM Premium Batal Dihapus, Akan Dipasarkan di Seluruh Indonesia

2 Januari 2022

BBM Premium Batal Dihapus, Akan Dipasarkan di Seluruh Indonesia

Pada perpres yang baru dikeluarkan Presiden Jokowi tak ada lagi pengecualian wilayah distribusi bensin premium.

Baca Selengkapnya

Rencana Penghapusan Premium Diragukan, Pengamat: Wacana Sejak 2017

29 Desember 2021

Rencana Penghapusan Premium Diragukan, Pengamat: Wacana Sejak 2017

Fahmy Radhi, meragukan rencana pemerintah menghapus bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi atau BBM Premium pada 2022.

Baca Selengkapnya

Bensin Premium akan Dihapus Mulai Tahun Depan, Diganti Pertalite

22 Desember 2021

Bensin Premium akan Dihapus Mulai Tahun Depan, Diganti Pertalite

Saat ini Pemerintah Indonesia tengah mendorong penggunaan bensin Pertalite RON 90 sebagai bahan bakar minyak ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina: 2019, Distribusi Premium di Jamali Naik Hampir 2 Kali

3 Februari 2020

Pertamina: 2019, Distribusi Premium di Jamali Naik Hampir 2 Kali

Pendistribusian Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Premium yang dilakukan Pertamina bagi wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) naik

Baca Selengkapnya