TEMPO.CO, Jeddah - Kapal perang Republik Indonesia (KRI) Bung Tomo bernomor lambung 357 singgah di Pelabuhan Jeddah atau Jeddah Islamic Port Arab Saudi, Rabu hingga Sabtu, 20-23 Agustus 2014.
Kapal perang terbaru buatan Inggris tipe fregat ringan atau Multi Role Light Frigate (MRLF) ini bersandar Rabu pagi, 20 Agustus 2014, sekitar pukul 09.00 waktu Arab Saudi. Dalam pelayaran menuju Tanah Air, KRI Bung Tomo yang dipimpin Komandan Kolonel (Laut) Yayan Sofiyan membawa ABK sebanyak 87 personel yang terdiri atas strata pangkat perwira, bintara, tamtama, ditambah dengan lima orang sipil dari warga negara asing sebagai teknisi kapal.
"Selama transit di Jeddah, anak buah kapal melakukan sejumlah kegiatan, di antaranya kunjungan kehormatan Komandan KRI Bung Tomo kepada Komandan Armada Barat, Kepala Otoritas Pelabuhan, Kepala Satuan Pengamanan Pelabuhan dan kepada Konjen RI Jeddah," ungkap siaran pers KJRI Jeddah yang diterima Tempo, Sabtu, 23 Agustus 2014.
Pada hari yang sama, ABK melaksanakan ibadah umrah dilanjutkan dengan ziarah ke kota wafatnya Rasulullah, Madinah Al-Munawwarah. Pada Jumat, diadakan acara cocktail party di atas geladak kapal yang mengakhiri seluruh rangkaian kegiatan selama sandar di Pelabuhan Jeddah.
Kegiatan cocktail party dihadiri Duta Besar RI untuk Arab Saudi Abdurrahman Muhammad Fachir, Konjen RI Jeddah Dharmakirty SP, serta Atase Pertahanan KBRI Riyadh Kol. Chb. Roedy Roemin. Hadir pada acara tersebut jajaran korps diplomatik, otoritas Pelabuhan Arab Saudi, Angkatan Laut Arab Saudi dan masyarakat Indonesia di Jeddah.
Sabtu, 23 Agustus 2014 tepat pukul 08.00, KRI Bung Tomo kembali melanjutkan perjalanannya ke Indonesia. Sesuai agenda perjalanan ke Indonesia, KRI Bung Tomo 357 juga akan singgah di beberapa kota pelabuhan, yaitu Pelabuhan Portland (Inggris), Malaga (Spanyol), Civitavecchia (Italia), Port Said (Mesir), Jeddah (Arab Saudi), Salalah (Oman), Cochin (India), Jakarta dan berakhir di Surabaya.
KRI Bung Tomo adalah kapal perang berbobot 1.941 ton dengan panjang 95 meter dan lebar 12,7 meter. Dilengkapi sistem pendorong empat motor pokok CODAD (combined diesel and diesel) yang mampu berlayar dengan kecepatan maksimum 31 knots dan jarak jelajah 9.000 kilometer.
Selain itu, KRI Bung Tomo 357 juga dilengkapi dengan sistem persenjataan yang tergolong mutakhir, seperti peluru kendali anti kapal permukaan MM 40, peluru kendali anti serangan udara Sea Wolf, meriam 76 mm, meriam 30 mm dan torpedo anti kapal selam. Didukung oleh sistem kendali persenjataan, navigasi dan komunikasi yang terintegrasi dengan baik, kapal jenis MRLF tersebut dirancang untuk mampu bertempur menghadapi ancaman baik dari atas air, bawah air maupun udara.
NATALIA SANTI
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Kurikulum 2013 Cetak Calon Psikopat
Kenapa Jokowi Minta Paspampres Tak Kaku?
Jokowi Disarankan 'Pegang' SBY ketimbang Ical
Seusai Putusan MK, Prabowo Curhat di Facebook
Prabowo Terus Menggugat, Siapa Paling Diuntungkan?
Berita terkait
TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
12 hari lalu
TNI AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 untuk mengevakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaKemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia
13 hari lalu
Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.
Baca SelengkapnyaTNI AL Sediakan Kapal Perang untuk Arus Balik Gratis ke Jakarta
16 hari lalu
TNI AL menyediakan kapal perang KRI Banda Aceh-593 (KRI BAC-593) untuk arus balik.
Baca SelengkapnyaSiagakan Kapal Perang di Pondok Dayung, TNI AL: Antisipasi Ancaman dan Kerawanan di Libur Lebaran
22 hari lalu
TNI Angkatan Laut menyiagakan sejumlah kapal perang di Kompleks Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaAmerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun
23 hari lalu
Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.
Baca SelengkapnyaBaznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594
32 hari lalu
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama BPKH dan TNI AL kembali menggelar Pesantren Kilat Ramadhan 1445 H untuk siswa-siswi SMA/sederajat
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Besaran THR dan Gaji ke-13 PNS, Cara Mudik Gratis Menggunakan Kereta Api hingga Kapal Perang TNI
36 hari lalu
Terpopuler: Besaran THR dan Gaji ke-13 PNS, cara mudik gratis menggunakan kereta api hingga kapal perang TNI AL.
Baca SelengkapnyaMudik Gratis Naik Kapal Perang TNI AL, Simak Syarat dan Ketentuannya
37 hari lalu
TNI Angkatan Laut mengadakan mudik gratis menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia atau KRI.
Baca SelengkapnyaLaporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi
55 hari lalu
Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?
Baca SelengkapnyaPenyerbuan di Danau Donuzlav, Ketika Kawanan Drone Ukraina Tenggelamkan Korvet Rusia
13 Februari 2024
Magura V5 adalah drone perahu Ukraina generasi terbaru dengan jarak jangkauan maksimum 805 kilometer dan kapasitas hulu ledak seberat 200 kilogram.
Baca Selengkapnya