Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka acara puncak Sail Raja Ampat 2014 di Pantai Waisai Torang Cinta, Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu 23 Agustus 2014. ANTARA/Prasetyo Utomo
TEMPO.CO, Raja Ampat - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan salah satu tujuan penyelenggaraan Sail Raja Ampat 2014 adalah menjadikan gugus pulau di ujung barat Papua itu sebagai situs warisan dunia, atau yang biasa dikenal dengan world heritage.
"Dalam tempo kurang dari tiga tahun dari sekarang, Raja Ampat bisa menjadi world heritage," kata Agung di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Jumat, 22 Agustus 2014. "Itu perjuangan kami."
Menurut Agung, sudah lima tahun belakangan ini pemerintah berupaya mengusung Raja Ampat agar ditetapkan UNESCO sebagai situs alam warisan dunia. Namun, upaya itu belum kunjung berhasil. "Saya agak iri karena Ha Long Bay di Vietnam sudah sejak lama jadi world heritage, padahal lebih bagus Raja Ampat," ucapnya.
Rangkaian Sail Raja Ampat dimulai sejak 17-23 Agustus 2014. Acara antara lain terdiri dari upacara HUT RI ke-69, pentas budaya, pameran potensi daerah, bakti sosial, dan pelayaran lingkar Nusantara yang melibatkan peserta dari domestik dan mancanegara. Acara puncak akan dilangsungkan di Pantai Waisai Torang Cinta, Kota Waisai, Pulau Waigeo, Raja Ampat, Sabtu, 23 Agustus 2014 dan dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Sail Raja Ampat 2014 merupakan kelanjutan dari lima pelaksanaan acara serupa, yakni Sail Bunaken pada 2009, Sail Banda 2010, Sail Wakatobi-Belitong 2011, Sail Morotai 2012, dan Sail Komodo 2013.
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia
17 hari lalu
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia
Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.