Jokowi-Kalla Otoriter, Pro-Prabowo Penyeimbangnya

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 22 Agustus 2014 20:06 WIB

Ali Muchtar Ngabalin saat jumpa pers mengenai kasus Century di Sekretariat Bendera, Jakarta, Rabu (16/12). Sejumlah aktivis meminta agar Presiden SBY menuntaskan kasus Century dalam 100 hari program kerja. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Politik Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta, Ali Muhtar Ngabalin, menilai bukan tidak mungkin presiden dan wakil presiden Indonesia terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla, akan menjadi pemimpin yang otoriter dalam menjalankan pemerintahan nanti. (Baca: Temui SBY, Jokowi Mau 'Curhat' Ini)

"Mahkamah Konstitusi memang sudah memutuskan, tapi bukan mustahil bahwa Jokowi dan Kalla nantinya adalah orang yang otoriter," katanya dalam diskusi Konsolidasi Kebangsaan di Taman Ismail Marzuki, Jumat, 22 Agustus 2014. (Baca: Celah Hukum untuk Prabowo Sudah Tertutup)

Menurut dia, karena ada potensi Jokowi-Kalla menjadi otoriter maka ia mengimbau pendukung Prabowo-Hatta untuk menjadi penyeimbang pemerintahan nantinya. "Kita harus menggunakan kekuatan dari 67 juta rakyat sebagai penyeimbang. Ini untuk menyelamatkan bangsa dan negara," katanya. (Baca: Usai Putusan MK, Jokowi Bisa Segera Garap RAPBN)

Ali mengatakan kubu Prabowo-Hatta menerima keputusan Mahkamah Konstitusi. Menurut dia, secara duniawi, mungkin timnya tidak bisa menyajikan fakta yang bisa diterima majelis hakim. "Tapi Tuhan tidak pernah tidur, secara duniawi mungkin kita gagal, tapi God never sleeps," katanya. (Baca juga: Jokowi dan JK Mulai Silang Pendapat Soal Kabinet)

MK memutuskan menolak seluruh gugatan kubu Prabowo-Hatta. Putusan dibacakan oleh Ketua MK Hamdan Zoelva. Mahkamah menilai dalil tim Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terkait dengan sejumlah permasalahan, seperti di DKI Jakarta, tak terbukti dan tak beralasan secara hukum.

Soal tuduhan penyalahgunaan daftar pemilih khusus tambahan (DPKTb), Mahkamah menilai pemohon tak punya cukup bukti yang meyakinkan bahwa DPKTb tersebut direkayasa KPU untuk memenangkan kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla.

ANANDA TERESIA

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
MK Tolak Seluruh Gugatan Prabowo
SBY Merasa Dituduh Merecoki Jokowi
Jokowi dan JK Mulai Silang Pendapat Soal Kabinet
Usai Sidang MK, Adik Prabowo Mantu

Berita terkait

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

4 November 2021

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

18 Oktober 2019

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

14 Oktober 2019

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

Sebagai pemimpin, Jokowi dan JK juga disebut Retno tidak pernah berjarak dengan para menteri Kabinet Kerja.

Baca Selengkapnya

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

10 Desember 2018

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

Dalam peringatan hari HAM sedunia, Komnas HAM menyoroti soal konflik agraria yang semakin masif.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

24 Oktober 2018

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

Menteri-menteri Kabinet Kerja memaparkan capaian kinerjanya selama 4 tahun pemerintahan Jokowi - JK.

Baca Selengkapnya