TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masuk nominasi Wali Kota Terbaik Dunia versi World Mayor Prize. Risma masuk dalam 26 kandidat wali kota terbaik dunia 2014 dalam ajang yang digelar dua tahun sekali.
Dalam fase final, Risma menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada ajang yang digelar City Mayor, yayasan non-komersial yang didirikan pada 2003 dengan tujuan mendukung, mendorong, serta memfasilitasi pemerintah daerah di seluruh dunia dalam penerapan sistem pemerintahan yang baik.
Kepala Bagian Kerja Sama Pemerintah Kota Surabaya Ifron Hady Susanto membenarkan nominasi tersebut. Beberapa waktu lalu, Ifron menerima surat elektronik dari The City Mayors Foundation (CMF). "Surat itu memberitahukan bahwa Wali Kota Surabaya terpilih sebagai salah satu nominator wali kota terbaik dunia," katanya pada Tempo, Kamis, 21 Agustus 2014.
Ada 121 nama kandidat wali kota terbaik dari berbagai negara yang masuk dalam penilaian CMF. Jumlahnya kemudian mengerucut menjadi 26 wali kota terbaik. Ifron menambahkan, Dewan City Mayors akan menentukan pemenang serta para runner-up berdasarkan jumlah voting melalui surat elektronik yang diterima, serta kuatnya testimoni yang mendukung. Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa kualitas isi testimoni yang persuasif sama pentingnya dengan jumlah voting yang dikirim.
Dengan demikian, wali kota-wali kota dari kota kecil dapat bersaing secara adil dengan wali kota dari kota metropolis karena penilaian bukan hanya secara kuantitatif, tetapi juga kualitatif. "Proses voting akan ditutup pada Oktober 2014," imbuh alumnus Monash University, Melbourne, Australia itu.
Selain itu, para nominator juga harus menyatakan setuju terhadap kode etik yang telah dirancang. Kode etik tersebut tertuang dalam 11 pasal. Beberapa di antaranya berbicara tentang anti-diskriminasi, kepastian hukum, anti-nepotisme, keterbukaan atas kritik dan masukan, serta itikad menjalin kerja sama antarkota baik secara nasional maupun internasional.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya Muhammad Fikser mengatakan pihaknya tidak menyiapkan strategi khusus untuk memenangkan Risma. Ia mengaku Risma meminta agar tidak menyikapi hal ini secara berlebihan. "Yang penting tetap fokus melayani masyarakat dan memberikan yang terbaik bagi warga Surabaya," katanya.
Hanya saja, masuknya nama Risma sebagai kandidat penerima WMP menunjukkan bahwa Surabaya sejatinya sudah sejajar dengan kota-kota lain di negara maju. Kota Pahlawan kini sudah menyita perhatian dunia dari berbagai inovasi dan kisah suksesnya.
Tak jarang, Surabaya juga sering menjadi venue forum-forum berskala internasional. Misalnya, ASEAN Mayor Forum (AMF), Citynet Forum, dan pertemuan Senior Official Meeting (SOM) Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC). "Ini jadi kebanggaan bagi publik Surabaya karena kota ini menjadi semakin dikenal di kancah global. Itu misi dan harapan utamanya," ujarnya seperti dikutip dari rilis Humas Pemerintah Kota Surabaya.
AGITA SUKNA LISTYANTI
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Kiai Pro-Prabowo: Jika Tidak PSU, MK Cacat
Tiga Kader Golkar Gugat Ical Rp 1 Triliun
Candi Borobudur Disebut Jadi Target Teror ISIS
Berita terkait
IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI
3 jam lalu
IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI
Baca SelengkapnyaMasuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang
6 jam lalu
PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaBantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan
18 jam lalu
Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan
Baca SelengkapnyaInovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024
3 hari lalu
Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.
Baca SelengkapnyaWartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow
3 hari lalu
Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow
Baca SelengkapnyaTermasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?
6 hari lalu
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta
7 hari lalu
Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?
Baca Selengkapnya13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival
7 hari lalu
Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival
Baca SelengkapnyaMengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI
7 hari lalu
Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.
Baca SelengkapnyaMengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria
7 hari lalu
Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.
Baca Selengkapnya