Diduga Terkait ISIS, 3 Pedagang Sayur Diawasi  

Reporter

Kamis, 21 Agustus 2014 17:59 WIB

Bendera ISIS. ANTARA/Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Slawi - Kepala Satuan Intelijen dan Keamanan Kepolisian Resor Tegal Ajun Komisaris Abdul Ghofir mengatakan ada empat warga Tegal yang diindikasikan terlibat gerakan Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS), yang sekarang berubah menjadi Islamic State (IS). Satu orang di antaranya mahasiswa dari sebuah universitas di Semarang.

“Dari pantauan terakhir, dia (mahasiswa itu) sudah kembali ke Semarang,” kata Ghofir, Kamis, 21 Agustus 2014. Adapun tiga orang lainnya diketahui bekerja sebagai pedagang sayuran.

Karena aktivitas keempat orang itu dinilai tidak membahayakan, Polres Tegal mulai melonggarkan pengawasan. “Sampai hari ini kami juga belum mendapatkan informasi ihwal adanya kegiatan pembaiatan atau markas tempat berkumpulnya warga yang diduga terlibat dalam IS,” ujar Ghofir.

Menurut Ghofir, salah satu cara untuk mendeteksi warga yang diduga terlibat ISIS adalah memantau siapa saja yang pernah menjenguk terpidana terorisme Abu Bakar Baasyir di Lembaga Pemasyarakatan Pasir Putih Nusakambangan, Cilacap. (Baca juga: Pendukung ISIS Dideteksi dengan Cara Ini)

Selasa lalu, Kepala Polres Tegal Ajun Komisaris Besar Tommy Wibisono mengatakan ada empat warga Tegal yang diduga terlibat dalam organisasi IS. Tommy mengatakan hal itu setelah anggota Kepolisian Sektor Adiwerna menangkap dua pedagang es kelapa muda: Ade Puji Kusmanto, 31 tahun, dan Risamat, 24 tahun, yang diduga sebagai anggota IS. Gara-garanya, Ade mengenakan kaus hitam lengan panjang bergambar lambang IS di bagian dadanya.

Ketua Majelis Wilayah Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Jawa Tengah Deni Septiviant mengatakan polisi harus selektif dalam menangkap warga yang diduga terlibat dalam IS. “Polisi harus memiliki bukti permulaan yang cukup, minimal dua alat bukti dan satu keterangan saksi,” kata Deni saat dihubungi Tempo.

DINDA LEO LISTY

Berita lain:
Pasang Stiker ISIS, Tukang Sablon Ditangkap Polisi
Candi Borobudur Disebut Jadi Target Teror IS
Terdesak ISIS, Bocah Cacat Ditemukan di Gurun

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

4 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

24 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

24 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

33 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

34 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

35 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

35 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

36 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

36 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

36 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya