Tiga Kader Golkar Menggugat Pemecatan ke Pengadilan

Reporter

Rabu, 20 Agustus 2014 21:38 WIB

Agus Gumiwang (kiri) dan Nusron Wahid usai pemecatan dirinya dari kader Golkar. (youtube)

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga kader Partai Golkar yang dipecat setelah mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla akan melaporkan sejumlah pimpinan pusat partai beringin ke Mahkamah Konstitusi, pengadilan tata usaha negara, dan pengadilan negeri. Ketiganya, Agus Gumiwang Kartasasmita; Nusron Wahid; dan Poempida Hidayatulloh, beralasan pemecatan mereka tak disertai dengan alasan yang kuat. (Baca: Ical Diminta Lempar Handuk)

"Selain tanpa ada dasar, pemecatan juga tak sesuai prosedur," kata Agus ketika ditemui di Rumah Makan Sari Kuring, Rabu, 20 Agustus 2014. Dia mencontohkan, tak ada pemanggilan terhadap mereka bertiga, pemecatan tanpa melalui rapat pleno, dan pemecatan tak pernah dibahas di mahkamah partai. (Baca: Tiga Kader Golkar Gugat Ical 1 Triliun)

Mereka akan menggugat ke pengadilan tata usaha negara ihwal kesalahan prosedur. Mereka juga meminta hak-hak sebagai kader, seperti dilantik sebagai anggota DPR, bisa dipenuhi. Tiga politikus itu memang berseberangan dengan pimpinan partai beringin. Mereka mendukung pasangan Jokowi-Kalla, sedangkan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie mendukung Prabowo-Hatta. (Baca: Golkar Jegal Pelantikan Nusron dan Agus Gumiwang)

Selain menggugat ke PTUN, Nusron Wahid mengatakan mereka akan mengajukan uji materi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik. Dengan gugatan ini, Nusron berharap tak ada legislator terpilih yang didepak oleh partai jika tidak melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.

"Besok Senin, 25 Agustus 2014, akan saya ajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi," kata Nusron. Dia juga meminta Komisi Pemilihan Umum tak menganulir namanya dan Agus Gumiwang sebagai legislator karena penarikan dari partai belum berkekuatan hukum tetap.

Sedangkan gugatan ke pengadilan negeri diajukan karena mereka menilai pemecatan itu merupakan pencemaran nama baik.

SUNDARI

Terpopuler
Prediksi Mantan Hakim MK Soal Gugatan Prabowo
Bisakah PTUN Menangkan Prabowo-Hatta?
Jokowi Ingin Makan Kerupuk, Pengawal Melarang
ISIS Rilis Video Pemenggalan Wartawan AS
Begini Perayaan ala Tim Prabowo jika Menang di MK




Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

9 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

19 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

28 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

28 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

29 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

30 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

32 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

38 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

38 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

44 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya