Massa pendukung calon presiden Prabowo-Hatta membawa spanduk saat melakukan aksi demo di depan Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, 6 Agustus 2014. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO,Jakarta - Sehari sebelum Mahkamah Konstitusi (MK) menetapkan putusan atas gugatan Prabowo-Hatta tentang hasil pemilu presiden, sekitar 2.000 orang dilaporkan akan mendatangi gedung MK untuk berunjuk rasa. Massa berasal dari pendukung kandidat nomor urut satu tersebut. (Baca: Tak Ada Sidang, Massa Prabowo Tetap Demo MK)
"Puncak kedatangan massa adalah besok, karena putusan akan ditetapkan. Hari ini tidak ada sidang, namun massa tetap akan datang," kata Brigadir Tatak dari Traffic Management Center Polda Metro Jaya saat dihubungi, Rabu, 20 Agustus 2014.
Massa pro-Prabowo diperkirakan berdatangan ke area gedung MK di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, mulai pukul 09.00 WIB. Unjuk rasa akan bubar pada sore hari menjelang pukul 16.00 WIB. (Baca: Hamdan Zoelva Tak Takut Pengerahan Massa Prabowo-Hatta)
Untuk mengantisipasi unjuk rasa ini, Polda Metro Jaya belum berencana melakukan rekayasa lalu lintas. Pengalihan ataupun penutupan jalan hanya akan dilakukan sesuai dengan situasi di lapangan. Namun personel kepolisian akan terus bersiaga untuk mengantisipasi potensi kerusuhan. (Baca: Unjuk Rasa Massa Prabowo-Hatta Tuntut Kemenangan)
Pengguna jalan diminta waspada esok hari karena jumlah massa yang mendatangi gedung MK akan mencapai puncaknya. "Untuk besok, baik massa dari penggugat maupun tergugat akan mendatangi lokasi," kata Brigadir Tatak.
Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah
16 jam lalu
Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah
Dalam kuliah umum, Suhartoyo memberikan pembekalan mengenai berbagai aspek MK, termasuk proses beracara, persidangan pengujian undang-undang, kewenangan MK dalam menyelesaikan sengketa, dan manfaat putusan MK.