Penembak Polisi Bima Diduga Teroris  

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 19 Agustus 2014 12:57 WIB

Kapolri Jenderal Sutarman dalam keterangan pers, di Kantor Menkopolhukam, Jakarta, 22 Juli 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan pelaku penembakan yang menewaskan Kapolsek Ambalawi Ajun Komisaris Abdul Salam adalah teroris. "Pelaku sedang kami ikuti," ujar Sutarman pada Selasa, 19 Agustus 2014.

Penembakan Abdul di Bima, Nusa Tenggara Barat, terjadi pada Sabtu pagi, 16 Agustus 2014. Abdul diduga ditembak dua kali di belakang kepala saat perjalanan dari rumah menuju kantornya. Dari otopsi yang dilakukan polisi sejak Senin, 18 Agustus lalu, Sutarman menuturkan penembakan ini adalah pembunuhan. (Baca: Gandeng KPK, Polisi Bikin Unit Khusus Gratifikasi)

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, terduga pelaku berasal dari jaringan teroris di NTB. Terduga termasuk dalam jaringan kelompok Santoso, pemimpin kelompok Mujahidin Indonesia Timur di Poso. (Baca: Kapolri: RI Tolak Paham dan Kegiatan ISIS)

"Fakta keterlibatan bisa dilihat dari banyak warga asal NTB yang ikut aksi teror di Poso. Kalau bisa dilihat track record yg selama ini ada, cukup jelas," ujar Boy pada Selasa, 19 Agustus 2014. (Baca: KSAD dan Kapolri Kemudikan Sendiri Sukhoi SU30 MK2)

Boy mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan. Motif penembakan sampai saat ini belum diketahui polisi. Identitas dan jumlah pelaku juga masih dalam tahap pencarian.

Polisi meramalkan teror pada polisi akan terus berlangsung. Boy mengimbau kepada polisi di NTB agar tetap waspada terhadap aksi teror berikutnya. "Ancaman ini akan tetap berjalan. Polisi harus bersiap menghadapi penyerangan."

ROBBY IRFANY




Berita Terpopuler:
Mau Ganti Dirut PLN, Dahlan Iskan Ditentang Wapres
Berumur 30 Tahun, Penumpang Pesawat Dapat Hadiah

Menkeu: Subsidi BBM Turun, Defisit APBN 2015 Terpangkas

Dahlan Iskan Bantah Akan Copot Nur Pamudji

Philip Morris Akan Gugat Inggris

Berita terkait

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

23 November 2022

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

Ismail Bolong, mantan anggota polisi Kepolisian Resor Samarinda mengaku acap menyetor miliaran uang kepada para jenderal di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

23 Agustus 2022

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

Bambang Wuryanto memastikan rapat Komisi III DPR dengan Kapolri, Rabu besok, berlangsung terbuka, bahas pembunuhan Brigadir J dan peran Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

9 Agustus 2022

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

Peran Irjen Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J diungkap oleh ajudannya Bharada E dalam Berita Acara Pemeriksaan

Baca Selengkapnya

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

26 Maret 2022

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

Pengawasan dan pemantauan dari kepolisian untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng curah terjamin dan harga penjualannya sesuai HET.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

26 Maret 2022

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

Kapolri menegaskan kepada pihak distributor untuk segera mendistribusikan bahan pokok tersebut untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Ada yang Korupsi Dana Bansos, Kapolri : Saya Sikat

16 Juni 2020

Ada yang Korupsi Dana Bansos, Kapolri : Saya Sikat

Jangan korupsi dana bantuan sosial, Kapolri Jenderal Idham Azis bakal menindak tegas.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers: Jurnalis Indonesialeaks Punya Jam Terbang Tinggi

13 Oktober 2018

Dewan Pers: Jurnalis Indonesialeaks Punya Jam Terbang Tinggi

Ketua Dewan Pers akan mengundang wartawan yang tergabung dalam Indonesialeaks yang mengungkap kasus dugaan suap untuk petinggi Polri.

Baca Selengkapnya