Fahri Hamzah Cuit Klarifikasi Duit Nazaruddin  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 19 Agustus 2014 08:09 WIB

Fahri Hamzah. TEMPO/ Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah mengklarifikasi pemberitaan tentang dirinya yang dituding menerima duit dari bekas Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin terkait kasus Hambalang. (Berita terkait: Fahri Hamzah Disebut Terima US$ 25 Ribu dari Nazar)

Lewat akun Twitternya @Fahrihamzah, Fahri menyatakan tidak tahu soal duit Nazaruddin. "Saya belum tahu persisnya. Saya tidak merasa punya hubungan apa pun dengan Yulianis dan Nazar, apalagi soal uang," cuit Fahri, Senin malam, 18 Agustus 2014. (Baca: Di Kongres Demokrat 2010, Ada Bagi-bagi BlackBerry)

Pernyataan Fahri ini menanggapi kesaksian Wakil Direktur Keuangan Permai Grup Yulianis dalam persidangan terdakwa Anas Urbaningrum yang digelar di pengadilan Tipikor. Fahri disebut sebagai salah satu penerima amplop senilai US$ 25 ribu atau sekitar Rp 292 juta dari Nazaruddin. (Baca: Nazaruddin Ikhlas Tak Terima Remisi Lebaran)

Lewat cuitannya Fahri mempersilakan Nazaruddin dan Yulianis untuk mengklarifikasi kehadirannya di Wisma Permai, tempat saat transaksi tersebut terjadi. "Saya tidak pernah ke sana. Tidak tahu di mana dan tidak pernah terdengar selama ini saya berurusan dengan mereka," kata Fahri. (Baca: Bikin Masalah di Sukamiskin, Nazaruddin Dipukul)

Pengakuan Yulianis tersebut dianggap Fahri tidak mendasar. Menurut anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014 ini, dalam rentang lima tahun pengusutan kasus Hambalang di pengadilan, tiba-tiba saja namanya disebut sebagai penerima uang. (Baca juga: Sidang Hambalang, Nazaruddin Diduga Terima Rp 10 M)

Fahri mengatakan meskipun namanya disebut sebagai salah satu penerima duit dari Nazaruddin, ia tidak akan melaporkan balik baik Yulianis maupun Nazaruddin. "Sebab saya merasa mereka juga sedang susah," ujar dia. Pria yang pernah mengusulkan untuk membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi ini mendoakan agar Anas Urbaningrum diberikan kekuatan dalam memperjuangkan hak-haknya di pengadilan.

AISHA SHAIDRA

Topik terhangat:
ISIS Pemerasan TKI Sengketa Pilpres Pembatasan BBM Subsidi Hasil Pilpres 2014


Berita terpopuler lainnya:
Mundur dari Pertamina, Karen Pindah ke Harvard
Pencitraan, Jokowi-JK Tak Berani Hapus Subsidi BBM
Mengapa ISIS Lebih Hebat dari Al-Qaeda?

Berita terkait

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

19 hari lalu

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?

Baca Selengkapnya

Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

54 hari lalu

Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

Partai Gelora dan PKB 'disenggol' Grace Natalie PSI soal lonjakan suara dalam quick count sebuah lembaga survei. Apa kata Gelora dan PKB?

Baca Selengkapnya

Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

55 hari lalu

Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

Partai Gelora menjadi sorotan selain PSI karena mengalami lonjakan suara dalam real count sementara KPU

Baca Selengkapnya

Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

56 hari lalu

Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold harus dihapuskan. Hal

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

18 Februari 2024

Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

Jika Prabowo-Gibran menang, pendukung utama seperti Habiburokhman, Grace Natalie, Bahlil, Zulhas, hingga Gus Miftah dan Raffi Ahmad bisa jadi menteri?

Baca Selengkapnya

Film Dirty Vote Ulas Dugaan Permainan Aturan KPU untuk Loloskan Partai Gelora di Pemilu 2024

12 Februari 2024

Film Dirty Vote Ulas Dugaan Permainan Aturan KPU untuk Loloskan Partai Gelora di Pemilu 2024

Bagaimana dugaan permainan aturan KPU untuk meloloskan Partai Gelora yang diulas di film Dirty Vote?

Baca Selengkapnya

Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka

1 Februari 2024

Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka

Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka

Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Lanjutkan Pembangunan Jokowi tapi Tak Pakai Kacamata Kuda, Apa Artinya?

26 Desember 2023

Ganjar Janji Lanjutkan Pembangunan Jokowi tapi Tak Pakai Kacamata Kuda, Apa Artinya?

Ganjar berjanji melanjutkan pembangunan yang dilakukan Presiden Jokowi bila menang dalam Pilpres 2024, tapi tak dengan kacamata kuda. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

NasDem Bantah Isu Tarik Menteri dari Kabinet Jokowi

14 Desember 2023

NasDem Bantah Isu Tarik Menteri dari Kabinet Jokowi

NasDem membantah cuitan Fahri Hamzah soal ada partai pendukung Anies Baswedan yang akan menarik menteri dari Kabinet Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Debat Capres, Saat Fahri Hamzah Sempat Dilarang Masuk

12 Desember 2023

Cerita dari Debat Capres, Saat Fahri Hamzah Sempat Dilarang Masuk

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, tertahan di pintu pagar kantor Komisi Pemilihan Umum saat mau menghadiri acara debat capres

Baca Selengkapnya