Mundurnya Karen Tak Ganggu Penyidikan KPK  

Reporter

Selasa, 19 Agustus 2014 05:51 WIB

Dirut Pertamina Karen Agustiawan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi S.P., mengatakan pengembangan kasus suap di lingkungan Satuan Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi tak terpengaruh dengan mundurnya Direktur Utama PT Pertamina Persero Galaila Karen Agustiawan. Menurut Johan, mundurnya Karen tak mengubah pengembangan kasus tersebut. (Baca: Mundur dari Pertamina, Karen Pindah ke Harvard)

"Kasus yang bermula dari SKK Migas itu, kan, belum berhenti. Sekarang ke pihak swasta, kemudian ke Kementerian Energi, lalu ke Dewan Perwakilan Rakyat. Kasus itu masih dikembangkan," kata Johan di kantornya, Senin, 18 Agustus 2014.

Saat ini, setelah bekas Sekretaris Jenderal Kementerian Energi Waryono Karno ditetapkan tersangka, KPK lalu menetapkan Ketua Komisi Energi DPR Sutan Bhatoegana dan bos PT Kaltim Parna Raya Artha Meris Simbolon sebagai tersangka. (Baca: KPK Periksa Mantan Anak Buah Waryono Karno)

Pada 14 Maret 2014, Karen bersaksi untuk terdakwa bekas Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Dalam penyidikan kasus tersebut, Karen berkali-kali diperiksa penyidik.

Dalam persidangan itu, Karen mengaku tak pernah dimintai atau memberi setoran duit ke Komisi Energi dan Badan Anggaran DPR serta ke Kementerian Energi selama menjabat Direktur Utama PT Pertamina sejak 2009. (Baca: Jadi Bos Pertamina, Apa Prestasi Karen)

Kesaksian itu bertolak belakang dengan keterangan Karen di hadapan penyidik KPK yang menyatakan kerap dimintai duit oleh sejumlah pihak, antara lain anggota DPR hingga pejabat di Kementerian Energi. Duit itu disebut untuk tunjangan hari raya DPR dan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. (Baca: Said Didu: Karen Mundur karena Tak Kuat Tekanan)

Jika sewaktu-waktu penyidik perlu memanggil dan memeriksa Karen, menurut Johan, KPK tinggal memanggilnya. "Dia menjabat saja kami panggil dia datang. Apalagi kalau tak menjabat, pasti datang, kan," ujar Johan. (Baca: Dahlan Iskan Panggil Bos PLN dan Pertamina)

MUHAMAD RIZKI

Berita Terpopuler:
Cara Kristiani Tangkal ISIS di Media Sosial
Amerika Diguncang Kerusuhan Berbau Rasis
Para Koruptor Pesta Remisi
Jokowi Emoh Hidup di Menara Gading

Berita terkait

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

33 menit lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

2 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

8 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

13 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

22 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

22 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

1 hari lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

1 hari lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya