Kendala KPK Belum Tetapkan Status Jero Wacik

Reporter

Senin, 18 Agustus 2014 05:15 WIB

Menteri ESDM Jero Wacik saat baru tiba untuk pemeriksaan sebagai saksi Rudi Rubiandini di gedung KPK, Jakarta (2/12). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan penyidik dan pimpinan komisi antirasuah itu belum melakukan ekspos atau gelar perkara terkait penyelidikan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Karena itu, kata dia, KPK belum bisa menetapkan status Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, sebagai tersangka. (Foto: Menteri ESDM Jero Wacik Diperiksa KPK)

"Itu kan belum ekspos. Dalam ekspos nanti ada beberapa pendapat dari jaksa yang akan menyidangkannya," ujar Abraham di Kota Tua, Jakarta Barat, Ahad, 17 Agustus 2014. Musababnya, menurut dia, biasanya persepsi antara penyelidik dan penyidik agak berbeda dengan jaksa yang menyidangkan. (Baca: Jero Kecewa Masyarakat Isi Premium di Luar Tol)

Nantinya, kata Abraham, lewat forum ekspos itulah baru bisa disesuaikan dan ditentukan pendapat dari penyelidik, penyidik, dan jaksa. "Jadi masih terlalu prematur karena kita belum ekspos," ujarnya.

Dia mengatakan saat ini penyelidik masih terus melakukan pendalaman-pendalaman indikasi penyelewengan dalam pengadaan di Kementerian Energi tahun anggaran 2011 hingga 2013 itu. Indikasi penyelewengan itu muncul setelah KPK menemukan ada perintah Jero ke Waryono Karno, yang saat itu masih menjabat Sekretaris Jenderal, untuk memainkan anggaran di Kementerian Energi.

Jero seusai diperiksa KPK pada 16 Juli 2014, mengaku dimintai keterangan penyelidik ihwal dana operasional menteri. Dia mengatakan dana itu ada dan semua menteri mendapatkannya, termasuk saat politikus Demokrat itu menjabat Menteri Kebudayaan dan Pariwisata.

Mengenai bantahan tersebut, Abraham mengatakan tidak serta-merta hilang pidana yang akan menjerat Jero. "Sudah menemukan alat bukti, masih perlu pendalaman," ujarnya.

Terkait dengan penyelidikan tersebut, pada 3 Juli 2014, KPK memeriksa istri Jero, Triesnawati. Sebelumnya penyelidik KPK lebih dulu memeriksa anak Jero, Ayu Vibrasita, pada 11 Juni 2014. Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparingga tak luput dari pemeriksaan. Dia diperiksa pada 25 Juni 2014.

KPK sudah mengantongi modus dugaan korupsi Jero Wacik di Kementerian Energi. Wakil Ketua KPK Zulkarnain mengatakan salah satu modus yang dilakukan Jero adalah melakukan aktivitas keperdataan di Kementerian Energi padahal di balik itu ada penyalahgunaan wewenang. Jero pun disebut bisa saja dimintai pertanggungjawaban.

LINDA TRIANITA

Terpopuler

2015, Gaji PNS, Polisi, dan TNI Naik 6 Persen
Tim Prabowo Gugat KPU Lagi, Kali Ini ke PN Jakpus
Marzuki Alie Pingsan di Sidang Pidato SBY
Relawan Prabowo Tunjukkan Foto Jokowi dan Harjono
Massa Pro-Prabowo Ancam Bakar Kantor Metro TV

Berita terkait

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

4 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

9 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

18 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

18 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

20 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

21 jam lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

22 jam lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

23 jam lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

1 hari lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya