TEMPO Interaktif, Jakarta:Jumlah keluarga miskin di kabupaten Indramayu yang pada tahun ini mengalami kenaikan sebesar 42,43 persen atau 680.075 orang. Kenaikan itu, menurut Bupati Indramayu, Irianto MS Syafiuddin, diakibatkan tingginya pengangguran.Angka pengangguran di Kabupaten Indramayu saat ini tercatat 97.040 orang. Angka ini belum termasuk jumlah setengah pengangguran yang kini jumlahnya telah mencapai 72.361 orang. Tingginya angka pengangguran di kabupaten yang berpenduduk 1,6 juta jiwa itu, menurut Bupati Irianto dipicu oleh kondisi nasional secara umum, baik menyangkut aspek ketersediaan lapangan kerja ataupun sosial ekonomi. Karenanya untuk menekan tingginya angka pengangguran, pemerintah Kabupaten Indramayu, menurut Irianto tengah melakukan beberapa terobosan yang akan merangsang tumbuhnya ekonomi rakyat diantaranya dengan menggali seluruh potensi yang ada di kabupaten Indramayu serta menarik investor sebanyak-banyaknya. Untuk mendatangkan investor ke daerah, menurut Irianto, beberapa kebijakan tertentu menyangkut investor yang masih menjadi kewenangan pemerintah pusat, sehingga segala sesuatunya masih diurus di tingkat pusat bukan tingkat daerah. Selain itu Pemkab Indramayu, memiliki program untuk mengembalikan kultur masyarakat agraris yang didukung oleh sumber daya alam yang cukup melimpah di Indramayu. "Walaupun sulit, namun kultur agraris masyarakat Indramayu harus lebih ditingkatkan lagi agar seluruh sumber daya alam dapat diolah secara optimal yang berarti secara otomatis akan meningkatkan ekonomi suatu keluarga,"katanya. Menurut Sudirman, salah seorang tokoh muda di Indramayu berharap kepada Pemkab Indramayu agar juga memikirkan tingkat ekonomi masyarakat di daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh sarana angkutan umum. "Untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Idramayu, masyarakat di daerah terpencil pun harus pula dipikirkan bahkan harus mendapatkan prioritas,"katanya. Karenanya ia menghimbau kepada Pemkab Indramayu untuk memprioritaskan pembangunan sejumlah jalan di daerah terpencil. Karena dengan adanya jalan, menurut Sudirman dapat membuat sejumlah angkutan umum melintas di daerah yang terpencil sehingga ekonomi mereka pun secara otomatis dapat meningkat pula. Ivansyah