TEMPO.CO, Bandung - Dari 21 korban pencabulan anak oleh tersangka Obar Sobari, 28 tahun, ada satu keluarga yang terdiri atas tiga kakak-adik. Aksi bejat tersangka tersebut telah dilakukann sejak 2008. "Masih satu keluarga yang dikerjain (dicabuli) oleh tersangka," kata Kepala Polsek Dayeuhkolot Komisaris Besar Edi Suwandi kepada Tempo, Jumat, 15 Agustus 2014.
Menurut dia, kasus pencabulan ini terkuak setelah anak terkecil dari tiga bersaudara tersebut mengeluh anusnya sakit kepada bapaknya. "Dari laporan itu, kami menemukan hasil pengembangan lain yang ternyata kedua kakaknya pun pernah dikerjain oleh tersangka," ucap Edi.
Namun, berbeda dengan kakaknya yang paling tua, pada awalnya anak kedua dalam keluarga ini tidak terbuka. Baru setelah tinggal di rumah kakeknya korban yang kini berusia 21 tahun itu menceritakan pencabulan yang dialaminya kepada kakeknya. "Kakaknya merupakan korban terakhir yang kami ketahui. Pada awalnya ia tidak terbuka," ujar Edi.
Dalam melancarkan aksinya, Obar mengaku sering memperdayai para kobannya dengan beberapa modus. Di antaranya, Obar sering mengajak para bocah itu untuk melihat burung peliharannya di rumah dan memancing. "Aksi cabulnya sering dia lakukan di rumahnya atau mengajak korban ke tempat sepi," kata Edi.
Menurut Edi, Obar sudah menjalani tes kesehatan dan penyakit kelamin. Tes ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit terhadap korban Obar. "Apabila terbukti memiliki penyakit kelamin, kami akan segera memeriksa para korban. Takutnya mereka ikut tertular," katanya.
Obar Sobari merupakan buruh sepatu di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Sebelumnya dia sempat menjadi guru mengaji bagi anak-anak di masjid di Kampung Siturate, Kecamatan Dayeuhkolot. Kini Obar mendekam di Polsek Dayeuhkolot dan diancam 15 tahun penjara atas tudingan melakukan pelecehan seksual terhadap anak.
IQBAL T. LAZUARDI S.
Berita terkait
Cerita Napi Lapas Pontianak Pelaku Sodomi, Kabur 16 Hari Ternyata Bersembunyi di Atap Penjara
10 Februari 2024
Napi pelaku sodomi, Agun, ditemukan dalam kondisi lemas oleh petugas keamanan Lapas setelah berhari-hari sejak dinyatakan melarikan diri 16 hari lalu.
Baca SelengkapnyaKorban Kekerasan Seksual Anak di Empang Kalideres Dapat Pendampingan Pemkot Jakbar
13 Oktober 2022
Pemkot Jakbar memastikan korban kekerasan seksual anak itu mendapatkan perlindungan sehingga tidak mengalami trauma dan tertekan.
Baca SelengkapnyaPolsek Kalideres Tangkap Pelaku Sodomi Bocah di Empang
13 Oktober 2022
Anggota Polsek Kalideres, Jakarta Barat, menangkap pelaku sodomi terhadap anak yang beraksi di sebuah empang hingga tersebar melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaSetelah Kasus Sodomi Viral, Tak Lagi Terlihat Anak-anak Bermain di Empang Kalideres
11 Oktober 2022
Sejumlah tukang ojek yang biasa mangkal di dekat empang mengaku mengetahui kasus sodomi itu setelah viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang Bocah Terekam Jadi Korban Sodomi di Sebuah Empang di Kalideres Jakbar
11 Oktober 2022
Bocah tersebut jadi korban sodomi seorang pria. Aksi cabul ini terekam dalam sebuah video pendek yang tersebar di media sosial.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop 2020: Kasus Pembunuhan Terpopuler, Remaja NF, Hingga John Kei
26 Desember 2020
Salah satu pembunuhan dalam Kaleidoskop 2020 metro adalah kasus mutilasi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaAlasan Manusia Silver di Bekasi Mutilasi Korbannya Jadi Lima Bagian
10 Desember 2020
Manusia silver tersangka pembunuhan dan mutilasi di Bekasi, AYJ alias Amoy, 17 tahun, menjelaskan alasannya memotong tubuh Dony Saputra.
Baca SelengkapnyaPengakuan Mengejutkan Manusia Silver Tersangka Mutilasi: Sering Disodomi Korban
10 Desember 2020
Pengamen manusia silver berinisal AYJ alias Amoy, 17 tahun, ternyata bukan sekali saja menjadi korban sodomi oleh Dony Saputra, 24 tahun.
Baca SelengkapnyaManusia Silver Tersangka Mutilasi di Bekasi Korban Sodomi, Pengamat Bilang Ini
10 Desember 2020
Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel mengatakan kepolisan harus terlebih dahulu menangani kasus sodomi yang pernah dialami manusia silver, A.
Baca SelengkapnyaMotif Mutilasi di Bekasi, Polisi: Menolak Sodomi
9 Desember 2020
Aparat gabungan dari Polres Metro Bekasi Kota dan Polda Metro Jaya menangkap seorang remaja berusia 17 tahun berinisial A, tersangka mutilasi.
Baca Selengkapnya