TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi memanggil Bupati Empat Lawang, Sumatra Selatan, Budi Antoni Aljufri, dan istrinya, Suzana Budi Antoni. Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan pasangan suami-istri itu dipanggil terkait kasus dugaan merintangi proses penyidikan, persidangan, dan memberikan keterangan tidak benar di persidangan bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. "Keduanya diperiksa sebagai saksi untuk ME (Muhtar Ependy)," kata Priharsa di Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2014.
Muhtar, yang merupakan pengusaha konveksi, diduga merupakan tangan kanan Akil. Dia beberapa kali menjadi perantara suap kepada bekas politikus Partai Golkar itu dalam penanganan sengketa pemilukada di MK, termasuk Kabupaten Empat Lawang. (Baca: Kata Akil Soal Muhtar Ependy dan Dakwaan Jaksa)
Dalam amar putusan kasus Akil yang dibacakan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi akhir Juni lalu disebutkan Muhtar, Budi, dan Suzana telah menyembunyikan fakta sebenarnya. Namun, hakim menilai bukan kewenangan majelis untuk memastikan kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan secara yuridis atas keterangan saksi-saksi tersebut.
Hakim meyakini bahwa ketiganya memberikan keterangan palsu terkait pemberian uang sebesar Rp 10 miliar dan US$ 500 ribu yang dititipkan di BPD Kalbar cabang Jakarta. Sesuai yang tercantum dalam surat dakwaan, Akil diduga menerima Rp 15 miliar melalui Muhtar untuk memenangkan gugatan Budi dalam penanganan sengketa pemilukada di MK.
Selain Budi dan Suzana, KPK juga memanggil petugas keamanan MK Rizal. Dia sudah masuk ke gedung KPK sekitar pukul 10.30 tadi.
LINDA TRIANITA
Terpopuler:
Detik-detik Kematian Robin Williams
Bercinta, Hal yang Paling Disukai Julia Perez
Dahlan Iskan: Ignasius Jonan Cocok Jadi Dirut PLN
Begini Kehidupan Keagamaan di Korea Utara
Berita terkait
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja
3 jam lalu
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.
Baca SelengkapnyaWarga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum
16 jam lalu
Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden
Baca SelengkapnyaBeredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah
1 hari lalu
Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan
1 hari lalu
Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah
Baca SelengkapnyaDugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti
1 hari lalu
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.
Baca SelengkapnyaAlexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan
2 hari lalu
Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.
Baca SelengkapnyaIM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik
2 hari lalu
Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.
Baca SelengkapnyaKPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?
2 hari lalu
Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan
2 hari lalu
KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan
3 hari lalu
Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.
Baca Selengkapnya