Pendaki Semeru Diminta Waspadai Embun Upas

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 15 Agustus 2014 03:25 WIB

Sejumlah wisatawan melihat dan menikmati suasana matahari terbit dari atas Gunung Penanjakan, Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Pasuruan,Rabu (7/11). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Lumajang - Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Wilayah II di Kabupaten Lumajang, Achmad Susjoto meminta para pendaki Gunung Semeru mewaspadai fenomena alam yang ditandai dengan munculnya Embun Upas. Embun Upas yang berupa butiran es di pucuk-pucuk daun atau rumbut merupakan penanda suhu udara yang mencapai nol derajat celsius atau titik beku.

Achmad mengatakan fenomena embun upas sudah lumrah di Kabupaten Lumajang. "Biasanya terjadi menjelang musim kemarau dan ketika kemarau datang," kata Achmad kepada Tempo, Kamis, 14 Agustus 2014. Achmad mengatakan bahwa hawa dingin ekstrem ini biasanya berlangsung pada Agustus. Pada Agustus ini, kata Achmad, Semeru bakal kebanjiran pendaki terutama pendaki yang akan mengikuti upacara hari kemerdekaan di kawasan Semeru.

Dia menghimbau kepada pendaki untuk membekali diri dengan perlengkapan yang standar untuk mendaki gunung seperti pakaian dan jaket yang layak untuk menahan hawa dingin. Achmad mengatakan dampak film 5 Sentimeter ternyata menyebabkan banyak pendaki pemula tergerak untuk mendaki Semeru tanpa dibekali pengetahuan yang cukup. Pengaruh embun upas ini bagi tumbuhan juga menakutkan. "Sayuran petani langsung mati kalau terkena embun upas," kata dia.

Achmad mengatakan kuota pendakian Gunung Semeru sudah penuh sejak 14 - 21 Agustus 2014 dengan pembatasan perharinya 500 orang yang boleh mendaki. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru melarang kegiatan upacara memperingati hari kemerdekaan di Puncak Mahameru, 17 Agustus 2014. Sebagai gantinya, upacara akan digelar di tiga titik di kawasan Gunung Semeru.

Susjoto mengatakan upacara memperingati HUT RI di Gunung Semeru akan digelar di Ranupane, Ranu Kumbolo dan Kalimati. Larangan untuk menggelar upacara di puncak Mahameru ini berdasarkan hasil rekomendasi Pos Pengamatan Gunung api Semeru yang menyatakan puncak Semeru sangat berbahaya bagi pendaki. "Ada pertumbuhan kubah lava," kata Achmad.

Dia mengatakan berdasarkan informasi dari petugas Pos Pengamatan Gunung api Semeru di Gunung Sawur, material vulkanik dari kawah Jonggring Saloka sewaktu-waktu bisa menyembur jika ada tekanan energi dari dalam kawah.

DAVID PRIYASIDHARTA

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Adik Prabowo: Tidak Ada Rekonsiliasi dengan Jokowi
Tersengat Listrik, Ketua Komisi V Meninggal
Robin Williams Akui Alami Sulit Keuangan

Berita terkait

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

25 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

2 Maret 2024

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.

Baca Selengkapnya

4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung

18 Desember 2023

4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung

Erupsi Gunung Marapi bawa dampak buruk bagi masyarakat. Ditemukan 23 jenazah pendaki gunung, banjir di beberapa titik sungai, dan lainnya

Baca Selengkapnya

29 Pendaki Korban Gunung Marapi Asal Riau, 3 Tewas, Mahasiswa Unri dan UIR

6 Desember 2023

29 Pendaki Korban Gunung Marapi Asal Riau, 3 Tewas, Mahasiswa Unri dan UIR

Sebanyak tiga dari 29 orang pendaki asal Provinsi Riau meninggal dunia akibat terdampak erupsi Gunung Marapi (2.982 mdpl) yang terjadi pada Minggu.

Baca Selengkapnya

Update Korban Erupsi Gunung Marapi, 18 Meninggal Dunia

6 Desember 2023

Update Korban Erupsi Gunung Marapi, 18 Meninggal Dunia

Informasi terbaru tentang erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat yang menyebabkan sejumlah pendaki terjebak dan mengakibatkan korban jiwa.

Baca Selengkapnya

10 Pendaki Terjebak Erupsi Marapi Masih Dalam Proses Pencarian

5 Desember 2023

10 Pendaki Terjebak Erupsi Marapi Masih Dalam Proses Pencarian

Erupsi Marapi yang masih terus berlangsung jadi kendala bagi tim SAR gabungan.

Baca Selengkapnya

Tim SAR Gabungan Belum Temukan 12 Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi

4 Desember 2023

Tim SAR Gabungan Belum Temukan 12 Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi

Masih ada 8 orang para pendaki lagi yang masih dalam tahap evakuasi. Delapan orang tersebut berada di kawasan Puncak Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya

26 Pendaki Gunung Marapi yang Meletus Masih dalam Proses Evakuasi

4 Desember 2023

26 Pendaki Gunung Marapi yang Meletus Masih dalam Proses Evakuasi

Puluhan pendaki gunung yang terjebak erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat masih dalam proses pencarian.

Baca Selengkapnya

Media Asing Beritakan Meletusnya Gunung Marapi, 11 Pendaki Tewas 12 Hilang

4 Desember 2023

Media Asing Beritakan Meletusnya Gunung Marapi, 11 Pendaki Tewas 12 Hilang

Tim penyelamat Indonesia telah menemukan mayat 11 pendaki setelah letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Gunung Lawu, Ada Warung Paling Tinggi

17 November 2023

7 Fakta Menarik Gunung Lawu, Ada Warung Paling Tinggi

Gunung Lawu bisa dibilang menjadi destinasi favorit bagi pendaki dengan ketinggian 3.265 meter. Ketahui beberapa fakta menarik Gunung Lawu berikut.

Baca Selengkapnya