ICW Protes Penghargaan SBY ke Orang Bermasalah

Reporter

Kamis, 14 Agustus 2014 20:55 WIB

Gubernur Kalimantan Timur, H Awang Faroek Ishak. ANTARA/ADI SAGARIA

TEMPO.CO, Surabaya- Indonesia Corruption Watch (ICW) mempertanyakan keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan Bintang Mahaputra Adipradana kepada 38 tokoh dengan 20 diantaranya adalah menteri dan mantan menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu II.

ICW memprotes SBY karena memberikan bintang jasa kepada dua gubernur yang tersandung kasus hokum, yaitu Gubernur Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak dan Gubernur Sumatera Barat Alex Noerdin. "Pak Awang Faroek walaupun kasusnya sudah di SP3 bukan tidak mungkin dibuka kembali kalau ditemukan bukti-bukti baru,” kata Koordinator Divisi Hukum Peradilan ICW Emerson Yuntho usai acara Diskusi Publik: Prospek Politik Hukum dan Pemberantasan Korupsi Pasca Pemilu 2014 di FH Unair. Rabu, 14 Agustus 2014.


Alex Noerdin, kata Emerson, juga bermasalah karena masih dalam proses sengketa Pemilihan Kepala Daerah di Sumatera Barat.

ICW menganggap SBY terburu-buru memberikan penghargaan karena terbukti tidak mempersoalkan integitrasnya terutama komitmen dalam proses pemberantasan korupsi. "Presiden gegabah terhadap individu-individu untuk mendapatkan tanda jasa dari pemerintah. Prosesnya seharusnya melihat dari rekam jejaknya karena ini merupakan penghargaan yang luar biasa," ujarnya.

Emerson mengusulkan jika dalam perjalanannya kedua gubernur tersebut maupun orang-orang yang sudah telah menerima penghargaan telah ditemukan melakukan penyimpangan dan tersandung permasalahan hukum maka Presiden harus membatalkan penghargaan bagi mereka. "Jangan sampai penghargaan yang diberikan ini menutup sebenarnya persoalan yang terjadi," ujarnya.

ICW juga mempertanyakan kriteria yang diterapkan oleh Presiden dalam menentukan individu-individu yang berhak menerima penghargaan tersebut.


Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan Bintang Mahaputra Adipradana kepada 38 tokoh dengan 20 di antaranya adalah menteri dan mantan menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu II. Pada tahun sebelumnya, SBY juga memberikan bintang yang sama kepada beberapa menteri sehingga hampir seluruh anggota KIB II telah menerima penganugerahan dari presiden.

EDWIN FAJERIAL



Berita Terpopuler


Adik Prabowo: Tidak Ada Rekonsiliasi dengan Jokowi


Tersengat Listrik, Ketua Komisi V Meninggal


Ahok Ingin Ping-ping Jokowi di Depan Istana


Faktor Umur Jadi Sebab Kekalahan Timnas U-19


Robin Williams Akui Alami Sulit Keuangan

Advertising
Advertising

Berita terkait

Polda Metro Jaya Selidiki Pertemuan Alexander Marwata dan Eks Kepala Bea Cukai Yogya, ICW: Keliru

8 hari lalu

Polda Metro Jaya Selidiki Pertemuan Alexander Marwata dan Eks Kepala Bea Cukai Yogya, ICW: Keliru

Peneliti ICW Diky Anandya mengatakan, pertemuan Alexander Marwata dan Eko Darmanto dilakukan dalam rangka aduan masyarakat pada Maret 2023.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

18 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

18 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

18 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Suasana Hari Pertama Lebaran 2024 di Rutan KPK

20 hari lalu

Suasana Hari Pertama Lebaran 2024 di Rutan KPK

Begini suasana hari pertama Lebaran 2024 di Rutan KPK, Jakarta Selatan. Banyak keluarga yang mengunjungi para tahanan.

Baca Selengkapnya

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

21 hari lalu

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

22 hari lalu

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?

Baca Selengkapnya

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

25 hari lalu

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

tersiar kabar KPK akan dihapuskan lalu digabungkan dengan Ombudsman, bagaimana awalnya?

Baca Selengkapnya

Wacana Peleburan KPK dengan Ombudsman, Apa Tanggapan ICW dan IM57+ Institute?

26 hari lalu

Wacana Peleburan KPK dengan Ombudsman, Apa Tanggapan ICW dan IM57+ Institute?

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut adanya kemungkinan KPK dan Ombudsman akan digabung.

Baca Selengkapnya

Korupsi di PT Timah Berlangsung Sejak 2015, ICW Heran Pejabat Daerah Seolah Tak Tahu

27 hari lalu

Korupsi di PT Timah Berlangsung Sejak 2015, ICW Heran Pejabat Daerah Seolah Tak Tahu

ICW meminta Kejaksaan Agung tak hanya mengejar pelaku secara personal, tapi korporasi dalam kasus korupsi di kawasan IUP PT Timah.

Baca Selengkapnya