Besok, Bersepeda Keliling Yogya untuk Kasus Udin  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Kamis, 14 Agustus 2014 13:16 WIB

Udin Bernas. wikiperdia.org

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ratusan pesepeda akan bergabung dalam Bike to Remember, aksi menolak kedaluwarsa atas pengusutan kasus pembunuhan wartawan Udin di Kota Yogyakarta, Jumat sore, 15 Agustus 2014. (Baca: Kasus Udin, Negara Melanggar HAM)

"Kami ingin pembuat kebijakan melihat aksi ini dan berharap pelaku pembunuhan terungkap," kata Kelly Mayasari, Kamis, 14 Agustus 2014. Aksi itu juga diikuti sejumlah organisasi, di antaranya Aliansi Jurnalis Independen Yogyakarta dan Lembaga Bantuan Hukum Pers.

Aksi diawali dari Alun-alun Utara pada pukul 16.00 WIB. Para pesepeda lalu menuju Titik Nol Kilometer dengan rute Jalan Ibu Ruswo, Gondomanan, Mataram, dan Malioboro. Di sepanjang perjalanan, para pesepeda akan membagikan 400 komik berjudul Menagih Tanggung Jawab Polisi untuk (alm) Udin karya Sumiardi dan Andi Pensil. Komik setebal 38 halaman itu diterbitkan Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Islam Indonesia.

Udin, bernama lengkap Fuad Muhammad Syafruddin, meninggal pada 16 Agustus 1996 setelah dianiaya di depan rumahnya di Bantul. Wartawan Harian Bernas itu dikenal kerap menulis berita kritis tentang pemerintahan. Tahun ini, genap 18 tahun kematiannya. (Baca: Kisah Pembunuhan Udin Difilmkan)

Ketua AJI Yogyakarta Hendrawan Setiawan mengatakan kepedulian berbagai kalangan masyarakat pada kematian Udin adalah bukti kasus ini tak hanya jadi perhatian insan pers saja. "Kematian Udin adalah simbol matinya keadilan," ujarnya.

Dukungan terhadap pengungkapan kasus Udin datang dari berbagai kalangan. Selain kalangan akademikus, komunitas pesepeda, seniman, organisasi hukum, dan media, dukungan juga berasal dari kelompok musik Keluarga Seni Pinggiran Anti-Kapitaliasai (Kepal) Serikat Pengamen Indonesia.

Pada 1997, grup musik yang kini diawaki Gonzales Mantopane (vokalis), Tole Riansyah (gitaris), dan Jimmy (pemain bas) itu khusus menulis lagu berjudul Lagu untuk Udin. "Apa kerja polisi kalau 18 tahun kasus Udin tak terungkap," tutur Gonzales.

ANANG ZAKARIA

Berita Terpopuler
Mau Ganti Dirut PLN, Dahlan Iskan Ditentang Wapres

Berumur 30 Tahun, Penumpang Pesawat Dapat Hadiah

Menkeu: Subsidi BBM Turun, Defisit APBN 2015 Terpangkas

Dahlan Iskan Bantah Akan Copot Nur Pamudji

Philip Morris Akan Gugat Inggris

Berita terkait

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

7 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

12 hari lalu

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

39 hari lalu

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

MK RI menyerukan dukungan untuk Palestina dalam forum pertemuan Biro World Conference on Constitutional Justice atau WCCJ ke-21 di Venice, Italia.

Baca Selengkapnya

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

44 hari lalu

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

45 hari lalu

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

KontraS menyayangkan respons delegasi Indonesia terhadap berbagai kritik dan pertanyaan dari ICCPR.

Baca Selengkapnya

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

50 hari lalu

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

Aliansi Perempuan Indonesia menuntut penegakan demokrasi dan supremasi hukum

Baca Selengkapnya

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

52 hari lalu

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

Prabowo Subianto punya hubungan kurang harmonis dengan Amerika Serikat (AS). Dia pernah masuk dalam daftar hitam selama 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

59 hari lalu

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

Andri Alapas terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru Periode 2024-2028 pada Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

25 Februari 2024

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

Bagaimana intimidasi dan kekerasan terjadi kepada para pihak yang menggaungkan pemakzulan presiden.

Baca Selengkapnya

Alasan KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM di MA

22 Februari 2024

Alasan KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM di MA

KY telah menerima 120 pendaftar konfirmasi untuk calon hakim agung.

Baca Selengkapnya