Polisi Gelar Razia Preman di Jembatan Comal

Reporter

Rabu, 13 Agustus 2014 22:20 WIB

Sejumlah petugas mengatur lalu lintas di pertigaan Blimbing, Ampelgading, Pemalang, Jawa Tengah, Senin 21 Juli 2014. Pengalihan arus akibat amblasnya jembatan Comal itu mengakibatkan jalur alternatif Pemalang-Pekalongan itu mengalami kemacetan. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Pemalang - Kepolisian Resor Pemalang mensinyalir masih ada praktek pungutan liar terhadap para sopir truk di Jembatan Comal. Kepolisian Resor Pemalang, Komando Distrik Militer 0711/Pemalang, serta Dinas Perhubungan Pemalang menggelar razia pada Rabu dinihari, 13 Agustus 2014.

"Razia kejahatan jalanan dan premanisme itu melibatkan 60 personel gabungan," kata Kepala Bagian Humas Polres Pemalang Ajun Komisaris Harsono kepada Tempo, Rabu, 13 Agustus 2014. Selain di Jembatan Comal, razia itu juga menyisir sepanjang jalur Pantai Utara Pemalang. (Baca: Diduga Pungli di Jembatan Comal, 10 Polisi Ditangkap)

Harsono menuturkan razia itu menyasar para preman yang diduga sering memalak para sopir kendaraan angkutan barang, seperti tronton, kontainer, trailer, dan mobil boks yang hendak menyeberangi Jembatan Comal. (Baca: Pekan Depan, Jembatan Comal Bisa Dilalui Truk)

"Ada informasi para preman itu juga menjadi joki atau menawarkan jasa untuk mengawal kendaraan yang dialihkan ke jalur alternatif," ujar Harsono. Di depan Pos Pelayanan Polres Pemalang di simpang tiga Comal, tim razia gabungan itu menghentikan sejumlah kendaraan berat untuk melakukan penggeledahan.

Namun, dalam razia itu, polisi tidak menemukan satu pun orang yang diduga sebagai pelaku pemalakan ataupun penyedia jasa pengawalan tersebut. Kendati demikian, polisi tidak patah arang. Rencananya, razia serupa masih akan digelar dalam waktu dekat.

Harsono menambahkan, hingga kini, sejumlah anggota dari Satuan Reserse dan Kriminal serta Satuan Intelijen dan Keamanan Polres Pemalang juga disiagakan di titik-titik rawan premanisme di jalur Pantura dari wilayah Kecamatan Ulujami sampai Desa Lawangrejo, Kecamatan Pemalang.

Anggota Satuan Lalu Lintas dan Satuan Shabara Polres Pemalang juga dikerahkan untuk menghalau truk-truk besar yang diparkir di bahu jalan jalur Pantura. Selain rawan menjadi korban premanisme, truk-truk besar yang beratnya di atas 10 ton itu dikhawatirkan akan mencoba menyuap anggota yang berjaga di mulut Jembatan Comal.

Kepala Bagian Operasi Polres Pemalang Komisaris Jumirin menuturkan seluruh kendaraan berat yang diparkir di barat dan timur Jembatan Comal langsung dihalau untuk berputar arah, mencari jalur alternatif yang menghubungkan ke jalur selatan. "Kami juga terus mengimbau anggota agar tetap bersikap santun."

DINDA LEO LISTY







Berita Lain
Lima Nomor Punggung Kosong di MU, Siapa Punya?
'Presiden ISIS' Ditangkap di Cilacap
Bocoran Spesifikasi Nexus 8 Muncul di Internet
Mau Ganti Dirut PLN, Dahlan Iskan Ditentang Wapres

Berita terkait

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

4 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

5 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

6 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

8 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

14 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

18 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya