Kurikulum 2013, Sekolah Dilarang Kutip Iuran Buku  

Reporter

Rabu, 13 Agustus 2014 12:34 WIB

Mendikbud Mohammad Nuh (kanan) didampingi Wamen bidang Pendidikan Musliar Kasim (kiri) memimpin rapat dengan para Kepala Dinas Pendidikan tingkat provinsi seluruh Indonesia di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Senin (21/1). ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim mengatakan semua penggandaan buku Kurikulum 2013 wajib menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Dia melarang sekolah mengutip iuran fotokopi buku kepada siswa. "Tidak boleh. Uang BOS untuk fotokopi," katanya melalui pesan singkat, Kamis, 7 Agustus 2014.

Musliar mengatakan akan menegur sekolah yang meminta siswanya membayar biaya fotokopi tersebut. Menurut dia, surat edaran dari Dirjen sudah jelas menyatakan bahwa penggandaan buku juga dibiayai BOS. "Kami akan tegur keras," ujarnya. (Baca: Kurikulum 2013,Siswa Mengeluh Hari Libur Berkurang)

Buku Kurikulum 2013 belum sampai di semua sekolah. Untuk mengatasinya, sekolah bisa mengunduh buku yang sudah di sediakan Kementerian Pendidikan di Internet. Di beberapa sekolah, siswa diminta membayar iuran untuk penggandaan buku tersebut. (Baca: Siswa Diminta Fotokopi Buku Kurikulum 2013)

Di Brebes, Jawa Tengah, misalnya, siswa kelas IV sebuah sekolah dasar negeri diminta membayar iuran Rp 20 ribu untuk memfotokopi satu tema buku. Padahal, ada sembilan tema yang harus difotokopi oleh mereka. "Rp 180 ribu buat saya tak masalah, tapi bagaimana dengan orang tua yang penghasilannya pas-pasan," kata Siti Khodijah, salah satu orang tua siswa.

Belum sampainya buku pelajaran ke sekolah juga terjadi di SMA 1 Pemalang, Jawa Tengah. Arini Riastri, guru di sekolah itu, mengatakan untuk mengatasi masalah itu sekolah mengunduh soft copy buku yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Internet.

Soft copy tersebut lalu difotokopi oleh para siswa secara mandiri. Mau bagaimana lagi, kalau tak ada bukunya malah tidak bisa mengajar, ujarnya. (Baca: Sekolah di Bantul Belum Terima Buku Kurikulum 2013)

NUR ALFIYAH

Baca juga:
SBY Cuekin Surat KPK Soal Busyro
Kenaikan Gaji PNS Jadi Pilot Project Jokowi
Novela Saksi Kocak di MK Ternyata Caleg Gerindra






Berita terkait

Jawab Permendikbud yang Baru, Kepala Pusdiklat Kwarnas: Pembinaan Pramuka Tetap Kuat

35 hari lalu

Jawab Permendikbud yang Baru, Kepala Pusdiklat Kwarnas: Pembinaan Pramuka Tetap Kuat

Penilaian ini berbeda dari pernyataan sikap Sekretaris Jenderal Kwarnas Gerakan Pramuka periode 2018-2023, Mayjen TNI (Purn) Bachtiar Utomo.

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarda Ini Setuju Pramuka Tidak Wajib di Sekolah, Kenapa?

36 hari lalu

Ketua Kwarda Ini Setuju Pramuka Tidak Wajib di Sekolah, Kenapa?

Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan pun dianggapnya rancu dengan Pendidikan Karakter Profil Pelajar Pancasila.

Baca Selengkapnya

Peraturan Baru Menteri Nadiem Soal Pramuka, Kemendikbudristek Tegaskan Ini

36 hari lalu

Peraturan Baru Menteri Nadiem Soal Pramuka, Kemendikbudristek Tegaskan Ini

Penjelasan menyusul hangatnya perbincangan mengenai Pramuka beberapa hari belakangan menyusul terbitnya Peraturan Mendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Arti P5 dalam Kurikulum Merdeka? Ini Tujuan, Prinsip, dan Manfaatnya

22 Agustus 2023

Apa Arti P5 dalam Kurikulum Merdeka? Ini Tujuan, Prinsip, dan Manfaatnya

Apa itu P5 dalam Kurikulum Merdeka?

Baca Selengkapnya

Membedah Struktur Kurikulum Merdeka Tingkat SMA Sederajat

6 Agustus 2023

Membedah Struktur Kurikulum Merdeka Tingkat SMA Sederajat

Kurikulum Merdeka dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoligi pada tahun 2022 sebagai pengganti kurikulum 2013.

Baca Selengkapnya

Menengok Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah dan Kendalanya

20 Juli 2023

Menengok Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah dan Kendalanya

Implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah memiliki sejumlah kendala di lapangan. Di antaranya adalah tidak semua guru mau move on.

Baca Selengkapnya

Rincian Kurikulum Merdeka dan Tujuan Penerapannya

13 Juli 2023

Rincian Kurikulum Merdeka dan Tujuan Penerapannya

Kurikulum Merdeka merupakan konsep pembelajaran bertujuan mendalami dan mengembangkan minat serta bakat masing-masing siswa.

Baca Selengkapnya

Menilik Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

12 Juli 2023

Menilik Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

Terdapat beberapa perbedaan dari Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

Baca Selengkapnya

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya