Sidang gugatan hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, 11 Agustus 2014. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
TEMPO.CO, Jakarta - Sidang lanjutan perkara Hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 kembali digelar di Mahkamah Konstitusi pada Selasa, 12 Agustus 2014. Berikut ini lima saksi lainnya dari pasangan nomor 1, Prabowo-Hatta Rajasa, yang memberikan keterangan dalam persidangan.
6. Renolson Efendi - Saksi tingkat Distrik Bruai dan saksi mandat di tingkat kabupaten, Papua Barat Keterangan saksi: Saksi memberikan keterangan bahwa di Distrik Kayumana terdapat kecurangan agar warga di sana memberikan suara kepada pasangan nomor 2. Apabila tidak memenuhi aturan tersebut, akan ada hukuman bagi pegawai negeri sipil (PNS), seperti akan dipindah ke daerah pedalaman atau honor tambahan tidak akan dibayar atau dipotong. (Baca: MK Pertanyakan Alasan KPU Tetapkan Hasil 14 Hari)
7. Irwansyah - Saksi mandat di tingkat KPU Provinsi Sumatera Utara Keterangan saksi: Dia mengatakan terjadi kecurangan di Nias Selatan. Awalnya sudah ada rekomendasi dari Panwas Nias Selatan untuk melakukan penghitungan ulang di 27 TPS. Akan tetapi, rekomendasi ini tidak dilakukan oleh petugas KPU setempat. Selain itu, dia menemukan beberapa nama yang dobel sebagai pemilih dan nama yang sudah meninggal ikut serta sebagai pemilih.
8. Munawan Halawa - Koordinator saksi di Nias Selatan Keterangan saksi: Ditemukan adanya pemilih ganda di salah satu TPS dan disinyalir terdapat kecurangan saat rekapitulasi suara di Kabupaten Nias Selatan. (Baca: Saksi Kubu Prabowo dari Papua Kocok Perut Hakim MK)
9. Santoniha Duaha - Anggota KPPS Nias Selatan Keterangan saksi: Adanya kecurangan di TPS 03 Desa Bawelahusa di Nias Selatan yang dilakukan anggota KPPS di sana (termasuk saksi), yaitu mencoblos kertas suara yang lebih. Mereka ini bersepakat untuk mencoblos bagi pasangan nomor urut 2. Saksi meminta untuk pemeriksaan mengenai peristiwa tersebut.
10. Bismar Elmar - Pemantau dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Nias Selatan Keterangan saksi: Terdapat permasalahan dalam data pemilih yang ditemukan. Ada data yang ganda dan pemilih yang sudah meninggal tetap ada pada data pemilih.
Sidang Sengketa Pileg 2024 di MK Dilanjut, Hari Ini Periksa 63 Perkara
2 jam lalu
Sidang Sengketa Pileg 2024 di MK Dilanjut, Hari Ini Periksa 63 Perkara
MK kembali menggelar sidang sengketa PHPU hasil Pileg 2024. Agenda hari ini akan memeriksa 63 perkara dengan sistem tiga panel dengan masing-masing tiga hakim konstitusi.
Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip
18 jam lalu
Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip
Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.
Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah
1 hari lalu
Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah
Dalam kuliah umum, Suhartoyo memberikan pembekalan mengenai berbagai aspek MK, termasuk proses beracara, persidangan pengujian undang-undang, kewenangan MK dalam menyelesaikan sengketa, dan manfaat putusan MK.