September, Jokowi Baru Bicara Kabinet  

Selasa, 12 Agustus 2014 07:33 WIB

Joko Widodo (tengah) didampingi Deputi Kepala Staf Kantor Transisi, Akbar Faisal (kiri) dan Andi Wijayanto (kanan) mengundang wartawan masuk ke Kantor Transisi Jokowi-JK di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, 4 Agustus 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih, Joko Widodo, mengatakan akan menyusun kabinet pada pertengahan September mendatang. Alasannya, saat ini dia dan timnya masih berfokus untuk merancang kelembagaan, prioritas program, dan persiapan transisi untuk menyambungkan pemerintahannya dengan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kira-kira pertengahan September kami baru urusin masalah itu (kabinet)," ujar Jokowi usai meresmikan organisasi masyarakat Rumah Kreasi Indonesia Hebat di Hotel Grand Sahid, Senin, 11 Agustus 2014 malam. (Baca:Jokowi Pastikan Gaya Pemerintahannya Beda dengan SBY)

Menurut Jokowi, lembaga kementerian harus disesuaikan dengan visi-misi dan fokus pemerintah. Ia mencontohkan jika pemerintah ingin berfokus pada pengolahan hasil laut, maka harus ada Kementerian Maritim. Kemudian jika ingin memprioritaskan revolusi mental, harus ada Kementerian Kebudayaan. "Misalnya juga mau fokus swasembada pangan, harus ada lembaga yang menanganinya," ujar pria yang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta ini. (Baca:Tim Transisi Jokowi Terjemahkan Revolusi Mental)

Terkait dengan masalah perampingan kabinet, menurut Jokowi, hal itu bisa saja dilakukan, menyesuaikan dengan kebutuhan. Posisi wakil menteri pun, menurut dia, harus disesuaikan dengan kebutuhan tiap-tiap kementerian. "Wakil menteri ya tergantung beban. Saya sih berpikir simple saja, semua harus dihitung," kata dia.

Saat ini Jokowi telah membentuk Tim Transisi yang berkantor di Jalan Situbondo 10, Menteng. Tugas pokok tim antara lain membahas teknis dan menjabarkan implementasi dari visi-misi Joko Widodo-Jusuf Kalla. Tim diisi oleh pelbagai tokoh dengan latar belakang berbeda. Kepala Staf dipegang Rini M. Soemarno, mantan Menteri Perdagangan era Megawati Soekarnoputri. Lalu ada akademikus Anies Baswedan yang juga Rektor Universitas Paramadina dan Andi Widjajanto, akademikus dari Universitas Indonesia. Selain itu ada dua politikus: Hasto Kristiyanto, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dan Akbar Faisal, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasional Demokrat. (Baca;Rini Soemarno Bicara soal Hubungan dengan Megawati)

TIKA PRIMANDARI




Berita Terpopuler:
Rini Soemarno Bicara soal Hubungan dengan Megawati
Penyebab Hilangnya Suara Jokowi-Kalla Belum Jelas

Lima Pemain MU Ditendang, Kagawa Aman

Benarkah Megawati Ikut Memilih Tim Transisi?

5 Hal Kontroversial tentang Syahrini

SBY, Orang Paling Tepat Bantu Transisi Jokowi

Berita terkait

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

4 November 2021

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.

Baca Selengkapnya

Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

27 Oktober 2019

Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

Mantan Menteri ESDM, Ignasius Jonan, mengunggah potret hitam-putih berisi kenang-kenangan bersama bekas koleganya, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

18 Oktober 2019

Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

Nasir juga mendorong agar badan riset dan inovasi nasional segera dibentuk di pemerintahan Jokowi mendatang.

Baca Selengkapnya

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

18 Oktober 2019

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.

Baca Selengkapnya

Kabinet Kerja Bubar, Budi Karya Kemas Barang dari Rumah Dinas

18 Oktober 2019

Kabinet Kerja Bubar, Budi Karya Kemas Barang dari Rumah Dinas

Sejumlah menteri mulai mengemas barangnya dari rumah dinas, termasuk Budi Karya.

Baca Selengkapnya

Perpisahan Kabinet Kerja, Jokowi Sebut Setiap Hari Adalah Spesial

18 Oktober 2019

Perpisahan Kabinet Kerja, Jokowi Sebut Setiap Hari Adalah Spesial

Jokowi menyatakan setiap hari adalah hari yang spesial dalam kabinet kerja jilid I.

Baca Selengkapnya

Hanif Dhakiri: Kabinet Kerja Solid Percepat Pembenahan Masalah

18 Oktober 2019

Hanif Dhakiri: Kabinet Kerja Solid Percepat Pembenahan Masalah

Hanif mengungkap tantangan sejumlah isu ketenagakerjaan mendatang yakni ekosistem ketenagakerjaan perlu ditransformasi menjadi lebih fleksibel.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya