TEMPO.CO, Siak - Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Riau Komisaris Besar Arif Rahman menyebut peristiwa pembunuhan dan mutilasi bocah terjadi di tiga kabupaten di wilayahnya. Sejauh ini, tujuh kerangka korban telah ditemukan. Semua kasus tersebut merupakan perbuatan tersangka yang sama.
"Kasus pembunuhan dan mutilasi ini terjadi di tiga kabupaten dengan pelaku yang sama," katanya kepada wartawan, Senin, 11 Agustus 2014. Polisi telah menetapkan empat tersangka, yakni Muhamad Delvi beserta istrinya, Dita Desmala Sari, serta dua temannya: Supiyan dan Diki Pranata.
Arif menuturkan tersangka Delvi merupakan otak pelaku mutilasi. Ia terlibat pembantaian terhadap semua korban. "Otak pelakunya adalah tersangka Delvi, yang dibantu istri dan temannya."
Polisi menuturkan aksi pembantaian bocah ini sudah berlangsung sejak Januari 2013. Tiga korban di Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis: MH, MA, dan AC. Sedangkan satu korban di Rokan Hilir: FD. Adapun tiga lainnya di Perawang, Siak: RH, MJ, dan FM alias OV.
Menurut Arif, motif para tersangka melakukan pembantaian terhadap bocah-bocah itu terkait dengan obsesi seksual yang menyimpang. Sebab, sebelum membunuh, pelaku terlebih dulu menyodomi korbannya. Polisi juga masih mendalami motif lain.
Sebelumnya, tersangka mengaku disuruh oleh "sang dukun" untuk mengambil alat vital korban. Lalu, pelaku menjual daging korban ke kedai tuak. "Motif lain masih didalami. Kita akan sesuaikan dengan keterangan tersangka dengan fakta-fakta di lapangan," katanya.
RIYAN NOFITRA
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Prabowo Disebut Terasing dari Pemilihnya
Rini Soemarno Bicara soal Hubungan dengan Megawati
Khotbah Jumat Pro-ISIS, Turunkan Khatib dari Mimbar
Berita terkait
Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper
9 hari lalu
Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
15 hari lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
15 hari lalu
Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga
16 hari lalu
Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca SelengkapnyaKomite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua
51 hari lalu
Komite HAM PBB membacakan temuan pelanggaran HAM di Indonesia, salah satunya isu extrajudicial killing terhadap orang Papua.
Baca SelengkapnyaParlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan
19 Maret 2024
Anggota parlemen Gambia berencana melakukan sebuah pemungutan suara untuk sebuah proposal yang akan melarang mutilasi alat kelamin perempuan
Baca SelengkapnyaDua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati
29 Februari 2024
Dua pelaku pembunuhan disertai mutilasi mahasiswa UMY Redho Tri Agustian, Waliyin dan Ridduan, divonis mati oleh PN Sleman
Baca SelengkapnyaHakim Vonis Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Angela Penjara Seumur Hidup
18 September 2023
Hakim menilai pelaku terbukti membunuh dan melakukan mutilasi terhadap Angela, tapi membebaskannya dari dakwaan pembunuhan berencana.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Imbau Waspada Uang Mutilasi, Ini Cara Cepat Cek Keaslian Uang
12 September 2023
Menurut Bank Indonesia, uang mutilasi adalh uang yang disobek lalu disambungkan dengan uang palsu. Nomor seri jadinya berbeda.
Baca SelengkapnyaBI Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Mutilasi
8 September 2023
BI mengimbau masyarakat untuk lebih mewaspadai peredaran uang mutilasi, yaitu uang asli yang disobek lalu ditempelkan dengan uang palsu.
Baca Selengkapnya