Takmir Masjid di Sidoarjo Bantah Ada Baiat ISIS  

Reporter

Senin, 11 Agustus 2014 19:59 WIB

Romli, pemilik Masjid Jami' Sulaiman Al Hunaishil sekaligus koordinator Ansharul Khilafah, berjalan keluar ruangan Camat usai dimintai keterangan terkait deklarasi dan pembaiatan di kantor Kecamatan Dau, Malang, Jawa Timur, 5 Agustus 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Sidoarjo - Takmir Masjid Hibaturrahman di Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur, Ustad Achwan Jemain, membantah masjidnya akan digunakan sebagai lokasi baiat pengikut Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pada 17 Agustus 2014.

Sebelumnya, sejak dua pekan lalu, beredar pesan pendek berantai yang menyatakan Masjid Habaturrahman, yang juga berfungsi sebagai gedung Islamic Center, akan digunakan sebagai tempat pertemuan para pengikut ISIS. Pada Ahad pagi kemarin, warga setempat menyegel tempat ibadah tersebut dan membubarkan pengajian yang tengah berlangsung.

Achwan pun sempat dibawa ke Kepolisian Resor Sidoarjo untuk diperiksa. "Saya tegaskan bahwa jemaah yang selalu hadir di Islamic Center itu tidak terkait dengan jaringan ISIS," kata Achwan di Polres Sidoarjo, Senin, 11 Agustus 2014. (Baca berita terkait: Warga Segel Masjid Terduga ISIS di Sidoarjo)

Achwan kecewa dengan aksi warga Balongbendo menyegel masjid secara sepihak. Padahal, kata dia, informasi tentang baiat pengikut ISIS itu hanya isu yang tidak jelas sumbernya. "Jika tidak percaya, silakan hadir ke masjid dan rekam supaya mengerti apa yang kami lakukan," katanya. (Baca: Pengikut ISIS Akan Dibaiat di Sidoarjo)

Menurut dia, kegiatan yang direncanakan digelar pada 17 Agustus itu hanya pengajian biasa dan tidak berhubungan dengan ISIS. Namun, karena diprotes warga, Achwan akan membatalkan kegiatan tersebut. "Dengan terpaksa kami gagalkan. Padahal kami sudah mengundang pembicara dari luar daerah," katanya.

Kapolres Sidoarjo Ajun Komisaris Besar Marjuki mengatakan telah ada penandatanganan kesepakatan antara warga dan Achwan untuk tidak melanjutkan kegiatan tersebut. Dengan begitu, otomatis tidak ada kegiatan di Islamic Center sampai ada pembicaraan lebih lanjut. "Tempat itu (Islamic Center) tidak boleh digunakan. Untuk menjaga keamanan," kata Marjuki. (Baca juga: Polisi Akan Tindak Pengikut ISIS di Sidoarjo)

MOHAMMAD SYARRAFAH

Terpopuler:
Khotbah Jumat Pro-ISIS, Turunkan Khatib dari Mimbar
Rini Soemarno Bicara soal Hubungan dengan Megawati
Penyebab Hilangnya Suara Jokowi-Kalla Belum Jelas

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

21 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

30 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

31 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

33 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

33 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya