Tangkal ISIS, Kapolres Jadi Inspektur Upacara SMA  

Reporter

Senin, 11 Agustus 2014 12:53 WIB

Jalaludin Rahmat : Ada Kepentingan yang Ingin Pelihara ISIS

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian resor, Kantor Wilayah Kementerian Agama, dan Majelis Ulama Indonesia pada Senin, 11 Agustus 2014 turun ke seluruh SMP dan SMA sederajat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Mereka meminta pelajar tak terpengaruh ajakan bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). (Baca: Warga Indonesia Tak Punya Alasan Gabung ISIS)

Polres menerjunkan seluruh perwiranya untuk menjadi pembina upacara yang dilaksanakan pada Senin pagi, 11 Agustus 2014. Kepala Polres Banyuwangi Ajun Komisaris Besar Tri Bisono Soemiharso menjadi pembina upacara di madrasah aliyah negeri didampingi Ketua Majelis Ulama Indonesia Muhammad Yamin. Usai upacara, Kapolres dan MUI juga berdialog dengan siswa di salah satu kelas untuk membahas bahaya ISIS. (Baca: Soal ISIS, Hasyim Muzadi: Pemerintah Lemah)

Di hadapan ribuan peserta upacara, Kapolres Banyuwangi menjelaskan tentang bahaya ISIS yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Apalagi di beberapa media sosial sempat muncul video warga Indonesia yang bergabung dengan ISIS. “ISIS bisa berbuat makar, bisa membunuh pada sesamanya yang tidak sependapat,” kata Tri dalam sambutannya. (Baca: Polisi Semakin Aktif Memantau ISIS)

Untuk menghentikan gerakan ISIS di Indonesia, Tri meminta pelajar tidak tergiur menerima ajakan itu. Sebaliknya, kata dia, pelajar harus lebih mengutamakan belajar karena estafet kepemimpinan berada di tangan generasi muda.(Baca:Densus dan BNPT Mesti Hati-hati Tangani ISIS)

Ketua MUI Banyuwangi, Muhammad Yamin, mengatakan, selain ke sekolah-sekolah, bahaya ISIS akan disosialisasikan melalui masjid dan musala. “Termasuk ke pondok pesantren,” kata dia. Hingga saat ini, kata Yamin, Banyuwangi masih bebas dari pengaruh gerakan ISIS. (Bafca:Kominfo Dinilai Tidak Berwenang Blokir Konten)

Aldi Prayitno, siswa Kelas XII IPA 2 MAN Banyuwangi, mengatakan sosialisasi dari polres di Banyuwangi tentang bahaya ISIS amat berguna baginya. Selama ini dia tahu tentang ISIS dari media sosial. Namun, dia meyakinkan tak akan tergoda bila diajak bergabung ke ISIS. “Bagi saya ISIS itu jahat karena boleh membunuh,” katanya.

IKA NINGTYAS




Terpopuler:
Prabowo Disebut Terasing dari Pemilihnya
Aburizal Bakrie: Enggak Ada Pecat-pecatan
Poempida Bantah Kabar Kalla Muntah Darah
Pembalap Denny Triyugo Tewas di Sirkuit Sentul







Advertising
Advertising

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

9 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

28 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

29 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

37 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

38 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

40 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

40 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

40 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

41 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

41 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya