Didukung Daerah, Ical Tak Perlu Takut Gelar Munas  

Reporter

Editor

Budi Riza

Minggu, 10 Agustus 2014 22:20 WIB

Aburizal Bakrie. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Pol-Tracking Hanta Yuda menilai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar Aburizal Bakrie tidak perlu merasa khawatir untuk melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) pada Oktober 2014.

Pelaksanaan munas pada 2014 dapat dijadikan ujian dari legitimasi kepemimpinannya. "Ical tidak perlu khawatir kalau yakin didukung banyak pengurus DPD provinsi, kabupaten/kota," ujarnya di Cikini, Jakarta Pusat, Ahad, 10 Juli 2014. (Baca: Nyalon Ketua Umum, M.S. Hidayat Izin ke Ical)

Dia mengatakan seharusnya Aburizal Bakrie perlu mendengarkan aspirasi daerah soal munas. Apalagi kegagalan Golkar dalam pemilihan legistatif dan pemilihan presiden perlu segera dibenahi. "Ical tidak perlu melakukan pemecatan kepada pengurus DPP kalau dia yakin banyak mendapat dukungan daerah. Pemecatan dapat memperburuk keadaan Golkar," ujarnya.

Polemik pelaksanaan Munas Golkar terus menimbulkan pro dan kontra di internal partai beringin. Kubu penentang Ical ingin munas digelar paling lambat 8 Oktober 2014 atau berpatokan pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai. Sedangkan kubu Aburizal Bakrie ingin munas dilaksanakan sesuai rekomendasi munas sebelumnya, yakni tahun depan. (Baca: Ormas Kepemudaan Golkar Ancam Duduki Kantor DPP)

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah Golkar Provinsi Sulawesi Selatan menolak percepatan musyawarah nasional untuk menggulingkan Aburizal Bakrie sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin ini.

"Golkar Sulawesi Selatan tidak ingin mengusulkan munas dipercepat seperti yang diharapkan elite Golkar lainnya," kata Wakil Ketua DPD Golkar Sulawesi Selatan Arfandi Idris ketika dihubungi, Sabtu, 9 Agustus 2014.

Hanta mengatakan seluruh faksi di tubuh Golkar harus segera berkomunikasi untuk menyudahi konflik. Ia menilai seluruh faksi di internal Golkar itu untuk sebaiknya mulai memprioritaskan kelangsungan Golkar ketimbang kepentingan masing-masing faksinya. "Kader Golkar harus berpikir ini tentang Golkar, bukan faksi," ujar Hanta.

AMOS SIMANUNGKALIT

Topik terhangat:



ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Ketua Gerindra Jakarta Ancam Culik Ketua KPU
SBY Buka Suara Soal Pencopotan KSAD Budiman
Golkar Bisa di Luar Pemerintahan, Begini Caranya

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

3 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

13 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

21 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

22 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

23 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

23 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

26 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

28 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

31 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

32 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya